Membaca Al-Quran sudah menjadi rutinitas kita sebagai seorang muslim. Namun, apakah setiap membacanya kita sudah melakukan adab dengan baik dan benar? Mulai dari membaca basmallah, doa khatam Al-Quran lengkap dan mampu mentadabburinya. Berikut beberapa informasi penting yang bisa kita kupas mengenai keutamaan, adab dan doa membaca Al-Quran.
Contents
Keutamaan Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran memiliki banyak keutamaan baik secara umum maupun khusus, apabila dibandingkan dengan ibadah lainnya. Membaca Al-Quran merupakan ibadah paling utama. Hal ini sesuai dengan periwayatan oleh An-Nu;man ibn Basyir bahwasanya Rasulullah bersabda, yang pada intinya sebaik ibadah umatku ialah membaca Al-Quran dalam hadits riwayat Al-Baihaqi.
Periwayatan hadits oleh Abu Daud menyatakan bahwa mukmin yang menyukai membaca Al-Quran, diibaratkan buah beraroma harum dan manis. Sedangkan, mukmin yang tidak menyukai membaca Al-quran diibaratkan buah yang memiliki rasa manis namun tidak beraroma wangi.
Sedangkan, seorang yang fasik namun suka membaca Al-Quran maka diibarartkan seperti buah yang beraroma wangi namun memiliki rasa buah yang pahit. Tetapi, seorang fasik yang tidak gemar membaca Al-Quran maka dianggap seperti buah yang berbau tidak sedap dan pahit.
Hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud menyatakan tentang keutamaan membaca Al-Quran, bahwasanya tiap-tiap huruf Al-Quran yang dibaca akan memberikan balasan berupa satu kebaikan yang nantinya akan dibalas sebanyak 10 kebaikan. Hadits ini juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
Tetapi, berdasarkan penuturan Ali bin Abu Thalib karramallahu wajhah pernyataaan di atas diperuntukkan bagi seseorang dalam keadaan tidak bersuci dan berada di luar jam shalat. Sedangkan keutamaan membaca Al-Quran akan mendapatkan balasan 100 kebaikan ketika seseorang membaca disaat mendirikan shalat dengan keadaan bersuci.
Seseorang mendapatkan 50 kebaikan saat duduk shalat dan 25 kebaikan dibaca saat berada di luar shalat dalam keadaan bersuci. Hal ini termaktub pada kitab Risalatul Mu’awanah halaman 9 oleh As-Sayyid Abdullah ibn Alawi ibn Muhammad Al-Haddad.
1. Seorang yang Taat dan Tidak Lalai
Berdasarkan riwayat hadits Ahmad menyatakan bahwa keutamaan Al-Quran disabdakan oleh Rasulullah SAW, yang pada intinya setiap orang jika membaca ayat Al-Quran hingga mencapai seratus ayat dalam satu malam di hari itu, maka akan dicatat sebai orang yang taat dan tidak lalai.
2. Dimohonkan Ampunan oleh Para Malaikat
Berdasarkan hadits riwayat ad-Dailami bahwasanya seorang umat mengkhatamkan Al-Quran di setiap akhir khatamnya maka sekitar 60 ribu malaikat memohonkan pengampunan untuk orang tersebut.
3. Pemberi Syafaat
Membaca Al-Quran memiliki keutamaan sebagai pemberi syafaat kelak di hari akhir bagi siapapun yang membacanya. Hal ini sesuai dengan hadits Abu Umamah Al-Bahili yang tertulis pada riwayat hadits Ahmad bahwasanya Rasulullah SAW pada intinya membaca Al-Quran akan memberikan syafaat bagi para pembacanya maupun pengamalnya.
4. Mendapatkan Balasan Terbaik
Seseorang yang disibukkan dengan membaca Al-Quran dan tidak sempat untuk membaca dzikir maka akan mendapatkan balasan terbaik sesuai dengan permintaan yang diminta. Hal ini sesuai dalam hadits riwayat Al-Baihaqi.
Banyak sekali keutamaan bagi para pembaca maupun pengamal Al –Quran. Beberapa di antaranya ialah membuat hati menjadi lebih terang dan lembut, lisannya menjadi lebih fasih, urusannya menjadi lebih dipermudah, dan permintaannya menjadi lebih mudah untuk dikabulkan.
Namun, apabila dihadiahkan untuk orang yang telah tiada atau meninggal. Maka, bacaan yang dibaca akan mendatangkan kebaikan baik bagi dirinya maupun kepada orang yang telah meninggal. Hal ini sesuai dengan Imam Ahmad ibn Hambal dan sebagian ulama dari mahzab Syafi’i.
Adab Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran perlu memperhatikan adab-adabnya seperti dibaca secara tartil, keadaan bersuci, berada di tempat suci, membaca menghadap kiblat, khusyuk disertai hadirnya hati, menghayati dan rendah hati mengagungkan Allah SWT. Dalam membaca Al-Quran terdapat dua macam adab yaitu adab lahiriyah dan adab batiniyah.
Adab lahiriyah dapat meliputi, berwudhu terlebih dahulu, berada di tempat yang suci, membaca menghadap kiblat, bersiwak maupun membersihkan mulut, memperkeras suara, membaca secara tartil, menghindari memutus bacaan untuk menyambung pembicaraan orang lain.
Selain itu, memulai di awal surat dan berhenti di akhir, membaca ta’awwudz, membaca kalimat takbir di bagian awal surat ad-dhuha dan surat setelahnya. Selain itu, membaca kalimat tasbih apabila menemui bacaan ayat-ayat tasbih, melakukan sujud tilawah pada tiap akhir bacaan ayat assajdah.
Selain adab lahiriyah, adapula adab batiniyah yang harus dilakukan meliputi membaca Al-Quran dengan taddabur, membaca secara khusyuk dan khudlu’, membaca secara ikhlas, membaca dengan menjadikan bacaan membekas pada diri, dan memperbagus bacaan. Apabila dilakukan secara bersama orang dalam sebuah majelis. Jangan lupa untuk membaca doa kafaratul majelis di akhir.
Jangan lupa untuk membaca doa khatam Al-Quran karena hal ini akan memberikan kebermanfaat dan ijabah doa dari mukjizat Al-Quran. Berikut bacaan doa khatam Al-Quran sendiri apabila kita mengkhatamkan Al-Quran secara mandiri.
Doa Khatam Al-Quran
Setelah kita selesai menghafal atau membaca al-qur’an dari juz 1 sampai juz 30 maka dianjurkan untuk membaca doa khatam al-quran agar mendapat rahmat dari Allah SWT.
Bacaan Doa Khatam Al-Quran
Bacaan Doa Khatam Al-Quran Arab
اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِاْلقُرْآنْ، وَاجْعَلْهُ لِيْ إِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةْ، اَللَّهُمَّ ذَكِّرْنِيْ مِنْهُ مَا نَسِيْتُ، وَعَلِّمْنِيْ مِنْهُ مَا جَهِلْتُ، وَارْزُقْنِيْ تِلاَوَتَهُ آنَاءَ الْلَيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارْ، وَاجْعَلْهُ لِيْ حُجَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمْيِنَ
Bacaan Doa Khatam Al-Quran Latin
“Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.”
Artinya :
“Ya Allah berikanlah rahmat kepadaku dengan kitab Al-Quran yang agung ini, jadikanlah ia (Al-Quran) bagiku sebagai panutan, cahaya, serta petunjuk rahmat.”
“Ya Allah ingantkanlah aku seandainya aku lupa akan ayat-ayat Al-Quran.”
“Ajarkanlah aku dari padanya yang belum aku ketahui dan anugerahkanlah kepadaku kesempatan membaca Al-Quran tengah malam dan siang hari dan jadikanlah ia (Al-Quran) sebagai pembela yang kuat bagiku. Wahai Allah, Tuhan semesta alam.”
Tips agar Bisa Khatam Al-Quran dalam Waktu Sebulan
Al-Quran ialah salah satu kitab yang dianggap suci bagi umat islam sebagai petunjuk hidup. Bagi seorang muslim kita harus melakukan amalan dengan memperbanyak amalan tersebut. Salah satunya, ialah membaca Al-Quran hingga khatam. Satu kitab Al-Quran terdiri 30 juz dengan setiap juz terdiri atas 20 halaman.
Khatam Al-Quran dalam waktu satu bulan tidak hanya dilakukan saat bulan ramadhan saja. Akan lebih baik dapat dilakukan di bulan lainnya. Kita bisa membaca Al-Quran dan mengkhatamkannya selama sebulan apabila diniati dengan kuat. Lalu, cara khatam Al-Quran selama satu bulan dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa poin penting berikut ini.
1. Merencanakan dan membuat target 1 hari dapat mengakhiri atau menghabiskan 1 juz hingga 30 juz dikhatamkan selama 1 bulan.
2. Tiap memasuki shalat 5 waktu, sempatkan untuk membaca 2 lembar.
3. Membaca Al-Quran baik sebelum maupun sesudah shalat wajib sebanyak 4 halaman
4. Jadikan waktu kosong dengan membaca dan mempelajari Al-Quran
5. Jangan lupa untuk mencatat perkembangan diri sendiri sebelum maupun sesudah shalat membaca Al-Quran.
6. Niat yang paling utama untuk khatam Al-Quran selama satu bulan
7. Pastikan target yang telah dibuat tercapai
Apabila kita ingin khatam Al-Quran sebanyak dua kali dalam jangka waktu satu bulan, maka hanya perlu membaca sebanyak 4 lembar dam tiap waktu shalat sebanyak 4 lembar sehabis shalat shubuh, dzhuhur, ashar, maghrib dan isya.
Jika memiliki keinginan untuk khatam sebanyak tiga kali dalam sebulan. Anda hanya perlu menambah jumlah halaman baik sebelum maupun sesudah sebanyak 3 lembar. Sehingga. Dalam satu hari dalam waktu sholat 5 waktu kita bisa membaca sebanyak 30 halaman. Hal ini bisa kita lakukan asalkan tetap konsisten untuk melakukannya setiap hari tanpa merasa bosan.
Membaca Al-Quran hingga khatam merupakan sebuah anjuran Rasulullah SAW. Meskipun, para ulama berpendapat bahwa tidak ada batasan hari untuk membaca Al-Quran. Hal tersebut sesuai dengan kesanggupan dan semangat setiap orang memiliki perbedaan .
Membaca Al-Quran dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang ketika menghadapi suatu permasalahan. Namun, alangkah baiknya membacanya setiap hari dengan mengharapkan ridho Allah SWT. Bahwasanya, ibadah ini memiliki nilai pahala yang sangat besar.
Membacanya secara tartil dan tidak perlu tergesa-gesa sangat dianjurkan. Selain itu, menghadiahkannya kepada orang tersayang yang telah tiada, bisa sampai sehingga tidak hanya membawa kebermanfaatan untuk diri sendiri.