Proses pembangunan rumah membutuhkan kehadiran batu bata yang digunakan sebagai salah satu material utama. Ada berbagai jenis batu bata yang tersedia, misalnya bata merah dan hebel. Ukuran hebel dan berbagai bata yang lainnya juga bervariasi.
Hebel termasuk salah satu jenis bata yang banyak digunakan di berbagai proyek konstruksi. Hebel seringkali digunakan sebagai pengganti untuk batu bata merah. Seberapa besar ukuran batu bata ini? Apa saja kelebihan serta kekurangannya?
Contents
Apa Itu Hebel?
Hebel merupakan jenis bata ringan atau bata yang bobotnya jauh lebih ringan dari jenis bata yang lainnya. Bata hebel sendiri terbuat dari gypsum, air, pasta aluminium, kapur, busa organik, dan semen. Bobotnya memang ringan, tapi bata ini tetap kuat dan kokoh saat digunakan untuk membangun rumah.
Pemilihan bahan baku untuk membuat bata hebel dilakukan dengan sangat hati-hati. Proses produksi bata hebel juga tidak sembarangan. Dibutuhkan berbagai peralatan yang ekstra canggih untuk membuat bata jenis ini. Quality control juga dilakukan dengan sangat ketat.
Bata hebel mempunyai warna putih bersih tapi ada juga yang berwarna abu-abu. Ukuran bata hebel lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran batu bata merah biasa.
Jenis-Jenis Bata Hebel
Ada dua jenis batu bata hebel yang sering ditemui di pasaran. Jenis pertama adalah CLC dan jenis kedua adalah AAC. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Untuk bisa memilih yang paling tepat, pahami karakteristik dari setiap jenis bata hebel.
1. Batu Bata Hebel CLC
Jenis yang pertama ini sebenarnya merupakan beton konvensional yang prinsip pembuatannya adalah dengan cara mengganti kerikil agar menjadi suatu gelembung udara. Jenis bata yang satu ini diproduksi dari bahan berupa busa organic yang tidak stabil.
Tidak timbul reaksi kimia apapun saat dicampur dengan menggunakan bahan-bahan yang lainnya. Busa organic digunakan untuk membungkus udara. Jenis hebel untuk rumah yang satu ini mempunyai warna abu-abu yang muncul dari pencampuran sungai dan pasir tambang.
Bobot bata hebel CLC ini lebih berat dibandingkan dengan bobot bata hebel jenis kedua. CLC diproduksi dengan peralatan dan mesin modern berteknologi tinggi.
2. Batu Bata Hebel AAC
Tidak seperti jenis yang pertama di atas, jenis hebel yang satu ini merupakan beton yang mempunyai gelembung udara. Gelembung tersebut disebabkan oleh adanya suatu reaksi kimia. Bahan pembuatan bata hebel ini adalah semen, sedikit gypsum, kapur, air, pasta aluminium, serta pasir kuarsa.
Pasta digunakan untuk mengembangkan campuran dan mengisi udara secara kimiawi. Pembuatan bata hebel ini lebih sederhana daripada pembuatan jenis bata yang sebelumnya. Hebel AAC mempunyai warna putih cerah dan bobot yang lebih ringan dari jenis CLC.
Meskipun lebih ringan dan kualitasnya juga lebih rendah dibandingkan jenis yang pertama, hebel AAC juga bagus untuk digunakan dalam berbagai proyek konstruksi bangunan.
Ragam Ukuran Bata Hebel
Ukuran batu bata hebel dibedakan berdasarkan jenisnya. Dibandingkan dengan bata hebel, bata merah biasa punya ukuran yang lebih kecil. Berikut ukuran bata hebel yang sering digunakan dalam proyek konstruksi bangunan, berdasarkan jenisnya.
-
Ukuran Hebel Standar Konvensional atau CLC
| Karakteristik | Ukuran |
| Jumlah bata hebel tanpa konstruksi, jika dibandingkan dengan batu bata merah biasa. | 1 m2 bata merah sama dengan 30 sampai 35 bata hebel CLC. |
| Sifat ketahanan terhadap api. | Maksimal 2 jam. |
| Kekuatan tekanan bata hebel. | 2.5 N/mm2. |
| Berat jenis normal. | 2.000 kg/m3. |
| Berat jenis kering. | 1.500 kg/m3. |
| Ukuran tebal hebel spesi | Antara 20 sampai 30 mm. |
| Konduktivitas | Mencapai 0.380 W/mK. |
-
Ukuran Bata Putih atau Hebel Standar AAC
| Karakteristik | Ukuran |
| AAC block hebel | Ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 7,5 cm / 10 cm / 12,5 cm / 20 cm. |
| AAC jumbo block hebel | Ukuran panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 7,5 cm / 10 cm / 12,5 cm / 20 cm. |
| Pasangan bata hebel biasa | PM 200 thin bed mortar |
| Super panel dinding 3 meter (tanpa plester) | Tebal 7,5 cm
hebel 10 cm |
Spesifikasi dan Dimensi Hebel
Berdasarkan spesifikasi umum, ukuran bata hebel ringan atau bata hebel mempunyai rincian sebagai berikut:
| Karakteristik | Ukuran |
| Berat jenis bata hebel kering | 650 kg/m3. |
| Berat jenis bata hebel normal | 529 kg/m kubik |
| Kekuatan tekanan | 4 N/mm2 atau lebih. |
| Ketebalan spesi | Hingga 3 mm |
| Daya tahan saat menghadapi api | Maksimal 4 jam. |
| Konduktivitas behel | 0.14 W/mK. |
Ukuran hebel SNI untuk ukuran 7.5 adalah panjang 60 cm, lebar 20 cm, serta tinggi 7,5 cm. Hebel yang satu ini lebih ringan sehingga lebih mudah untuk dibawa kemana-mana. Proses pembangunan pun jadi lebih cepat selesai. Ukuran dinding hebel adalah 7.7 atau ukuran 10. Ukuran ini menyesuaikan bentuk bangunan.
Kelebihan dan Kekurangan Hebel
Seperti semua material lainnya, bata hebel juga mempunyai beberapa kelebihan serta kekurangan. Pahami semuanya sehingga Anda bisa memutuskan apakah bata ini adalah material yang sangat Anda butuhkan atau bukan.
Kelebihan
- Bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan berbagai jenis bata yang lain.
- Ukuran bata hebel lebih seragam dan sama. Hasil akhir pembuatannya membuat tembok rumah tampak jauh lebih rapi.
- Mempunyai daya tahan yang cukup baik dan awet sehingga bisa digunakan untuk waktu yang lama.
- Kedap air sehingga mampu melindungi tembok rumah dari rembesan air. Lumut pun tidak mudah tumbuh di dinding rumah.
Kekurangan
- Hanya boleh dipasang oleh tenaga profesional serta sudah sangat berpengalaman.
- Harus dibeli dalam jumlah banyak sekaligus.
- Jika terkena banyak air, bata hebel akan sulit mengering.
- Ukurannya besar sehingga kadang ada sisa hebel yang harus terbuang sia-sia.
Merk Hebel Bata Ringan SNI yang Terbaik di Pasaran
Di pasaran, ada banyak merk bata hebel yang bisa Anda pilih. Setiap merk mempunyai harga hebel yang berbeda. Kenali merk terbaik dan pastikan Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
1. Citicon
Merupakan merek yang terkenal dan menyediakan hebel AAC. Selain memproduksi bata ringan, Citicon juga menyediakan berbagai bahan lainnya seperti panel lantai yang bisa menggantikan cor dak tradisional.
2. Grand Elephant
Bata hebel dari Grand Elephant mempunyai pori yang teksturnya lebih besar. Hal ini memungkinkan Anda untuk menghemat pemakaian plesteran dan bahan perekat karena tidak diperlukan lagi lapisan tebal di bagian permukaannya.
Cara Menghitung Kebutuhan Bata Ringan Hebel
Selain memperhatikan dan mengikuti aturan K3 konstruksi, proses pembangunan rumah juga harus mempertimbangkan jumlah bata ringan sehingga tidak akan kekurangan bata yang membuat proyek pembangunan terpaksa ditunda.
Untuk area seluas satu meter persegi, diperlukan bata ringan sebanyak 8 hingga 9 biji tanpa adanya ruang kosong sama sekali. Pastikan proses perhitungannya dilakukan dengan tepat.
Memahami ukuran hebel saja tidak cukup. Anda juga perlu memahami berbagai jenis bata ringan ini dan merk terbaik yang tersedia. Dengan begitu, Anda akan mengetahui bata ringan mana yang paling cocok untuk digunakan dalam proyek pembangunan yang akan datang.