Adzan sudah tidak asing lagi di telinga umat Islam. Kumandang adzan selalu terdengar dimana-mana, sampai diseluruh penjuru dunia. Bahkan seolah-olah menjadi sahabat bagi umat Islam dalam kehidupannya. Setiap saat dan setiap waktu adzan tiba selalu diserukan dengan lantang, saling berganti dan saling bersautan di langit-langit.
Adzan merupakan seruan dan panggilan Allah bagi umat Islam untuk menjalankan kewajibannya yaitu sholat wajib 5 waktu. Adzan juga pertanda bahwa sudah tiba masuknya waktu sholat, agar segera kita sebagai umat Islam memberhentikan aktivitas dan bergegas mendekatkan diri kepada-Nya.
Adzan sendiri memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Misalnya kita menjawab adzan maka ada riwayat yang menyatakan bahwa dosa-dosa kita akan di ampuni oleh Allah SWT. Selain itu jika kita doa setelah adzan maka kita akan mendapatkan kebaikan. Bagaimana banyak juga kan keistimewaan adzan?
Simak berikut ini bacaan adzan, menjawab adzan, doa setelah adzan dan masih banyak lagi ulasan tentang adzan.
Contents
Bacaan Adzan
Bacaan Adzan Arab
(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Bacaan Adzan Latin
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
Hayya‘alashshalaah. (2x)
Hayya‘alalfalaah. (2x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah. (1x)
Arti Bacaan Adzan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (2x)
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah. (2x)
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah. (2x)
Marilah Sholat. (2x)
Marilah menuju kepada kejayaan. (2x)
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar (1x)
Tiada Tuhan selain Allah. (1x)
Menjawab Adzan
Disaat seruan adzan berkumandang dimuka bumi, tentunya kita sebagai umat Islam memnjawab dan menyegerakan untuk beranjak memenuhi panggilan-Nya. Meskipun disaat kita sibuk-sibuknya dengan aktivitas atau ketika membaca Al-Qurán dan dzikir kita tetap dianjurkan menjawab adzan.
Perlu diperhatikan juga ketika menjawab adzan ada masing-masing bagian yang dijawab sama dengan yang di lafalkan muadzin dan ada yang berbeda.
Berikut dibawah ini cara menjawab adzan :
Disaat muadzin melafalkan (٢x) اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ maka jawabannya juga sama seperti yang dibaca.
Disaat muadzin melafalkan (٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ maka jawabannya juga sama seperti yang dibaca.
Disaat muadzin melafalkan (٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ maka jawabannya juga sama seperti yang dibaca tersebut.
Disaat muadzin melafalkan (٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ dan (٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ maka jawabannya
لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ versi latin laa hau laa walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.
Disaat muadzin melafalkan (١x) اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ maka jawabannya juga sama seperti yang dibaca.
Disaat muadzin melafalkan (١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ maka jawabannya juga sama seperti yang dibaca.
Doa Setelah Adzan
Selain anjuran untuk menjawab adzan, berdoa setelah adzan juga sangat diperintah oleh Rasulullah. Berikut dibawah ini doa sesudah adzan.
Bacaan Doa Setelah Adzan Arab
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan Doa Setelah Adzan Versi Latin
“Allahumma robba haadzihid da’watittammah wassholatil qooimahj, aati sayyidanaa muhammadi wasiilata wal fadhillah wassyarofa wal darajatal ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa’addah, innakalaa tukhliful mii’aad. Yaa arhamarraahimiin.”
Arti Bacaan Doa Setelah Adzan
“Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan yang amat sempurna (adzan), dan sholat (wajib) yang senantiasa didirikan, berilah karunia kepada Nabi Muhammad berupa tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, serta derajat yang tinggi, tempatkanlah ia pada kedudukan yang paling terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan. Wahai dzat yang Maha Penyayang.” (HR. Bukhari, Abu dawud, Tarmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah).
Apabila kita mengamalkan doa tersebut, maka akan mendapatkan keistimewaannya seperti yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Ra, Bahwasannya Rasulullah pernah bersabda :
“Barang siapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan (doa setelah adzan), maka masuklah syafaatku baginya di hari kiamat.” (HR. Bukhari).
Dimaksud dengan syafaat Nabi Muhammad yaitu pertolongan beliau disaat hari kiamat kelak. Macam-macam syafaat rasullulah ada banyak.
Beberapa diantaranya adalah syafaat Nabi Muhammad memasukkan umatnya ke Surga dengan tanpa hisab. Syafaat beliau menanggung dosa-dosa umatnya agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dan syafaat beliau untuk meninggikan derajat setiap umat Islam , sesuai dengan yang pantas baginya.
Untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad, tentu tidak hanya dengan membacanya saja. Tapi juga mengetahui dan menghayati apa makna dari doa setelah adzan tersebut.
Nah, setelah kita memanjatkan doa setelah adzan, dianjurkan juga berdoa diantara waktu adzan dan iqomah. Karena keutamaannya sangat banyak sekali.
Keistimewaan Waktu Antara Adzan dan Iqomah
Terdapat banyak sekali keistimewaan atau keutamaan waktu antara adzan dan iqomah, diantaranya sebagai berikut ini.
1. Dipandang dari segi waktunya.
Waktu antara adzan dan iqomah ini sangat banyak keutamaan yang kita dapatkan. Karena diwaktu ini adalah waktu yang sangat mustajab dan banyak kebaikan di dalamnya, misalnya.
- Berdoa mermohona ampunan kepada Allah, memanjatkan hajat dan keinginan kita.
- Bersholawat untuk rasulullah.
- Membaca Al-Qurán.
- Berdzikir.
2. Dipandang dari segi orang yang berdoa.
Orang yang selalu memanfaatkan waktu antara adzan dan iqomah dalam hal kebaikan akan mendapatkan banyak keutamaan, diantaranya.
- Jauh dari malas
- Dilindungi dari Syetan
- Ketenangan hati
- Dekat dengan Allah.
Bacaan Iqomah
Iqomah secara bahasa adalah mendirikan, adapaun secara istilah yaitu mendirikan sholat.
Iqomah sendiri merupakan baacaan yang disunnahkan untuk dilafalkan ketika sholat akan dilaksanakan.
Para ulama sepakat menyebutnya bahwa iqomah adalah adzan kedua. Karena bacaan iqomah mirip dengan bacaan adzan.
Perbedaan Antara Adzan dan Iqomah
Perbedaan keduanya yaitu jika adzan boleh dikumandangkan kapan saja, tidak harus untuk sholat wajib 5 waktu. Meskipun pada dasarnya adzan merupakan syiar sholat.
Bahkan adzan sendiri bisa di kumandangkan diluar sholat, misalnya mengumandangkan adzan kepada anak yang baru lahir di muka bumi dan mengumandangkan adzan untuk mengusir syetan.
Sedangkat untuk iqomah dikumandangkan hanya saat waktu mendirikan sholat saja.
Perbedaannya lagi jika saat mengumandangkan adzan disunnahkan dengan suara lantang dan keras, sedangkan iqomah disunnahkan dengan suara lirih dan lembut, atau mempercepat bacaannya.
Doa Setelah Iqomah
Ketika kita mendengar Iqomah, disunnahkan untuk menjawab seruannya dengan menirukan bacaan iqomah yang dikumandangkan oleh muadzin. Setelah selesai iqomah disunnahkan juga membaca doa setelah iqomah.
Bacaan Doa Setelah Iqomah Arab
اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ
Bacaan Doa Setelah Iqomah Latin
“Aqoomahalloohu wa-ad aamahaa maadaa matis samaawaatu wal-ardl.”
Arti Bacaan Doa Setelah Iqomah
“Semoga Allah mendirikannya (shalat) dan mengekalkannya selama langit dan bumi masih ada.”
Demikianlah ulasan tentang bacaan adzan, doa setelah adzan, keutamaan waktu antara adzan & iqomah dan doa setelah iqomah. Jangan lupa sesudah sholat juga doa setelah sholat wajib karena pahalanya juga banyak. Mungkin sampai sini dulu artikel kali ini, semoga kita mendapatkan syafaat dan fadilah dari Allah SWT, Aamiin.