Sholat witir sebagai bagian dari sholat sunnah yang dianjurkan dikerjakan hendaknya diketahui dan dipahami seluruh umat Islam. Pengetahuan mengenai sholat witir dapat diperoleh dengan mempelajari apa saja keutamaannya, bagaimana tata caranya, berapa rakaatnya, bagaimana doa sholat witir, dan lain sebagainya.
Sebagaimana kita tahu bahwa sholat sunnah dapat dijadikan sebagai amalan yang akan dilihat Allah setelah sholat wajib dilihat. Apabila sholat wajib kita kurang, sholat-sholat sunnah dapat menjadi hal kedua yang Allah perhatikan. Dalam hal ini bukan berarti sholat wajib boleh kita lalaikan. Sholat sunnah hanya bisa menjadi pendamping saja.
Secara bahasa witir artinya ganjil, oleh karena itu dalam mengerjakan sholat witir pun rakaat haruslah ganjil. Untuk mengetahui bagaimana tata cara sholat witir yang memiliki rakaat ganjil maka wajib hukumnya mempelajari dan mempraktikkannya. Kita bisa membiasakannya seperti saat kita mengajarkan anak kecil untuk membaca Doa setelah Adzan setelah adzan selesai.
Contents
Keutamaan Sholat Witir
1. Sebagai tambahan sholat
Sholat witir sangat dianjurkan dikerjakan ketika seseorang sudah selesai sholat isya. Batas waktu mengerjakan sholat witir adalah setelah sholat isya hingga datang waktu subuh. Sholat witir dapat menambah pahala dari penambahan sholat dengannya, sehingga pahala dapat bertambah dengan mengerjakannya.
Dalam sebuah hadits juga dijelaskan bahwa Allah telah memberi tambahan sholat kepada umat Islam berupa sholat witir, sehingga sholat fardhu menjadi lebih sempurna.
2. Penyempurna sholat malam
Sholat witir selain dijadikan sebagai tambahan sholat fardhu juga dapat menjadi penyempurna sholat malam. Sholat malam seorang muslim akan sempurna dengan mengerjakan sholat sunnah witir. Jadi meskipun hukumnya sunnah, sholat witir sangat dianjurkan dikerjakan untuk menutup sholat malam, baik sholat yang dilakukan sebelum atau sesudah tidur malam.
3. Allah mencintai sholat witir
Allah itu ganjil dan menyukai sesuatu yang ganjil, maka sudah barang tentu Allah menyukai sholat witir yang memiliki rakaat ganjil. Allah SWT juga akan mencintai orang-orang yang mengerjakan sholat witir.
Untuk itu, kita sebagai hamba yang membutuhkan cinta dari Allah hendaknya mencintai apa yang dicintai oleh Allah. Mencintai Allah salah satunya dapat diwujudkan dengan mengerjakan sholat witir tersebut. Itu artinya, mengerjakan sholat witir juga menjadi pendekat antara kita dengan Allah SWT.
4. Lebih baik dari unta merah
Dalam hadits Rasulullah disebutkan bahwa sholat witir lebih baik dari seekor unta merah. Unta merah merupakan jenis unta yang memiliki harga mahal dan langka. Hal ini menjadi keutamaan sholat witir yang dikerjakan sebelum waktu subuh datang.
5. Dikabulkannya doa
Salah satu waktu mustajab untuk memanjatkan doa adalah ketika sholat witir. Waktu sholat witir merupakan waktu yang dekat dengan Allah SWT sehingga doa yang dipanjatkan setelah witir dapat mejadi salah satu doa yang dikabulkan Allah dengan mudah. Di setiap sholat kita memang dianjurkan membaca doa, layaknya Doa setelah Sholat Wajib.
Karena mudah diijabah, dianjurkan untuk membaca doa sholat witir lengkap dengan hajat yang kita sampaikan dalam doa yang kita panjatkan.
6. Malaikat menyaksikan sholat witir
Mengerjakan sholat witir berarti memberi kesempatan malaikat untuk melihat ibadah kita. Itu artinya ketika kita mengerjakan sholat witir malaikat ikut mendoakan kita kepada Allah. Malaikat yang melihat sholat witir kita juga dapat menjadi pembawa berkah bagi orang yang mengerjakannya.
7. Rasulullah juga mencintai sholat witir
Kecintaan Rasulullah SAW terhadap sholat witir juga dibuktikan dengan tidak pernahnya beliau meninggalkan sholat yang satu ini. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhori, bahwasannya Rasulullah tidak pernah meninggalkan tiga perkara selama hidupnya.
Tiga perkara tersebut yakni puasa tiga hari di setiap bulan, mengerjakan sholat dhuha, serta mengerjakan sholat witir. Bahkan jika Rasulullah lupa mengerjakan sholat witir, beliau akan menggantinya di lain waktu.
8. Allah akan memberikan petunjuk dan kekuatan
Di antara salah satu keutamaan sholat witir yang akan didapatkan adalah mendapat pertolongan serta kekuatan dari Allah dalam menghadapi ujian di dunia. Doa-doa orang yang sholat witir akan senantiasa didengar oleh Allah. Mengerjakan sholat witir juga berarti meminta petunjuk Allah menuju jalan yang lurus.
Manusia adalah makhluk yang lemah, maka bergantunglah dengan kekuatan dari Allah dengan cara mengerjakan sholat ganjil yang satu ini.
Tata Cara Sholat Witir
Tata cara mengerjakan sholat witir sama dengan sholat fardhu, yakni diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Adapun niat sholat rakaat genap adalah “rak’ataini” dan rakaat genap adalah “rak’atan”. Setelah itu seperti biasanya membaca Doa Iftitah dan surah Al Fatihah.
Dalam mengerjakan sholat witir juga terdapat surah yang diutamakan untuk dibaca yakni Al A’la di rakaat pertama dan Al Kafirun di rakaat kedua. Sedangkan untuk rakaat ganjil dianjurkan untuk membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.
Setelah selesai melaksanakan sholat witir, kita dianjurkan untuk membaca doa sholat witir sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
Berikut merupakan lafadz doa witir pendek yang sesuai dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Sedangkan untuk witir saat tarawih dapat membaca doa sholat witir tarawih sebagai berikut.
Ada kalanya saat mengerjakan sholat witir ditambah dengan membaca doa qunut, seperti pada pertengahan bulan Ramadhan dan dibaca pada rakaat terakhir.
Doa Sholat Witir
Setelah kita mengamalkan tata cara sholat witir dan mengetahui keutamaannya. Maka setelah sholat kita dianjurkan untuk membaca doa sholat witir sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Wirid Sholat Witir
“Subhaanal malikil qudduus” (3x)
Artinya:
“Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan” (HR. Abu Daud).
Doa Setelah Sholat Witir
Doa Setelah Sholat Witir Arab
Doa Setelah Sholat Witir Latin
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a’aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihiajma’iina,walhamdulillaahirabbil’aalamiina.
Arti Bacaan Doa Setelah Sholat Witir
“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.”
“Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Jumlah Rakaat Sholat Witir
Sholat witir dikerjakan dalam bilangan yang ganjil dengan ketentuan boleh dikerjakan 1 rakaat saja. Namun tentu lebih diutamakan mengerjakannya sebanyak 3 rakaat dua kali salam. Sebagian ulama berpendapat mengenai pengerjaan sholat witir 3 rakaat ini.
Sebagian ulama membolehkan sholat witir 3 rakaat secara langsung, namun mereka juga melihat bahwa pengerjaan secara terpisah lebih diutamakan. Hal ini didasarkan pada hadits yang menyebutkan bahwa jangan menyamakan witir dengan sholat maghrib.
Selain 3 rakaat, sholat witir juga dikerjakan dalam bilangan ganjil lainnya dengan keutamaan bertingkat hingga mencapai posisi sempurna. Tingkatan tersebut yakni 5 rakaat, 7 rakaat, dan sempurnanya 9 rakaat. Sangat tidak diperbolehkan jika mengerjakan sholat witir selain rakaat yang telah disebutkan.
Waktu Melakukan Sholat Witir
Karena pada dasarnya merupakan sholat penutup qiyamul lail, maka sholat witir sangat dianjurkan dikerjakan setelah selesai mengerjakan sholat sunnah lainnya di malam hari. Dengan waktu pengerjaan yang longgar, sholat witir dapat dikerjakan dari sehabis isya hingga sebelum waktu shubuh.
Namun tidak dipaksakan bagi orang yang tidak mampu mengerjakannya setelah qiyamul lail. Ia dapat mengerjakannya setelah sholat isya dikerjakan atau sholat tarawih di bulan Ramadhan. Namun ketika ternyata ia bisa bangun dan mengerjakan sholat malam, maka dianjurkan untuk mengerjakannya dengan jumlah genap agar keseluruhan witirnya tetap ganjil.
Sholat witir sudah seharusnya kita biasakan untuk mengerjakannya setiap hari karena memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Keutamaan yang ada didalamnya akan memberikan manfaat bagi kita semua baik untuk kehidupan di dunia apalagi di akhirat. Membaca doa sholat witir juga menjadi salah satu hal yang harus dikerjakan agar sholat lebih sempurna.