Sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan konstruksi baja ringan untuk beberapa proyek konstruksi yang ada berikutnya? Pastikan dulu Anda memahami apa saja kelebihan jenis konstruksi yang satu ini dibandingkan dengan jenis konstruksi yang lain seperti kayu atau beton.
Baja adalah salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat kerangka atau konstruksi yang sudah sering digunakan di berbagai gedung yang ada di seluruh penjuru dunia. Sumber daya alam yang semakin menipis menjadikan baja ringan sebagai bahan alternatif yang paling populer.
Contents
Apa Itu Konstruksi Baja Ringan
Konstruksi atau rangka baja ringan merupakan suatu metode konstruktif yang tidak hanya handal tapi juga inovatif. Konstruksi ini sudah banyak digunakan, bahkan penggunaannya sudah melebihi konstruksi dari rangka kayu.
Pembuatan elemen baja ringan berdasarkan pada standar khusus yang disebut dengan nama ASTM A1003. Kekuatan serta fleksibilitas dari rangka baja bisa meningkatkan bukaan khusus, bentang, perbedaan pada tampilan eksternal dan perawatannya, serta dindingnya yang melengkung.
Konstruksi baja ringan yang benar biasanya dikombinasikan dengan berbagai bahan yang lain seperti misalnya aluminium, seng, atau bahkan kombinasi yang lain sehingga konstruksi akan lebih awet.
Komponen Konstruksi Baja Ringan
Konstruksi baja ringan untuk rumah maupun untuk berbagai bagunan lain seperti gudang mempunyai berbagai komponen yang mendukungnya. Beberapa komponen tersebut adalah:
1. Sistem Dinding
Komponen yang pertama merupakan dinding untuk menahan beban, terutama beban yang ada di bagian atas atau beban lateral konstruksi yang bisa disebabkan oleh angin. Beban ini bisa bekerja secara bersamaan maupun secara terpisah.
Jenis dinding yang lain merupakan dinding bantalan. Jenis dinding yang satu ini berfungsi sebagai partisi dan penutup dinding, tapi tidak berfungsi sebagai penahan beban.
2. Sistem Lantai
Komponen sistem lantai bisa terdiri dari suatu penampang C. Penampang tersebut berupa balok yang kemudian dihubungkan ke sebuah bantalan di bagian C juga. Balok lantai bisa dibuat dari penampang C dalam berbagai ukuran, bergantung pada muatannya.
3. Sistem Atap
Biasanya, struktur atap adalah sistem dari konstruksi atap baja ringan yang bentuknya berupa lembaran logam. Sistem atap baja bisa disesuaikan dengan berbagai jenis desain atap karena sistem ini akan langsung disekrup ke bagian rangka dinding.
4. Sambungan atau Koneksi
Setiap komponen biasanya akan digabungkan dengan menggunakan sekrup yang jenisnya adalah self tapping serta self drilling.
Jenis Rangka Atap Baja Ringan yang Digunakan
Ada setidaknya 3 jenis baja ringan yang paling banyak digunakan dalam pembuatan konstruksi baja ringan untuk atap, yaitu kaso metal, reng, dan taso. Ketiganya mempunyai karakter yang berbeda.
Baja Ringan Kaso
Jenis yang pertama ini mempunyai lapisan alumunium dan seng. Ukuran panjangnya mencapai 75 cm dan ketebalannya bervariasi. Tingkat ketebalannya antara 0,60 mm hingga 0,75 mm. Jenis ini sangat cocok untuk digunakan sebagai kaki-kaki utama atau atap baja ringan.
Baja Ringan Reng
Kemudian ada jenis reng yang juga termasuk dalam konstruksi baja ringan yang paling banyak digunakan. Kerangkanya berbentuk trapezium. Jenis baja ringan yang satu ini sering digunakan untuk meletakkan genteng.
Ketebalan model rangka baja ringan yang satu ini adalah 0,45 mm dan tingginya berkisar antara 28 mm hingga 40 mm. Kekuatan dari baja ringan reng dipengaruhi oleh tinggi serta rendahnya profil baja ringan reng.
Baja Ringan Taso
Jenis baja ringan lain yang banyak digunakan untuk tiang rumah adalah taso. Baja ringan taso lebih tebal daripada dua jenis sebelumnya. Ketebalannya bisa berkisar antara 0,75 mm sampai 1 mm. tingginya bisa mencapai 7,5 cm sedangkan lebar kakinya berukuran 3,5 cm.
Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Baja Ringan
Meskipun sederhana, konstruksi baja ringan untuk kanopi dan untuk bagian lain dari gedung atau rumah mempunyai beberapa kelebihan. Pahami kelebihan dan juga kekurangannya sehingga Anda bisa melihat apakah bahan konstruksi bangunan ini adalah pilihan yang tepat atau bukan.
Kelebihan
Pertama-tama, cari tahu beberapa kelebihan yang dibawa oleh bahan konstruksi yang satu ini. Beberapa kelebihannya antara lain:
1. Ringan serta mudah untuk dipasang
Rangka baja merupakan bahan konstruksi yang cukup ringan dibandingkan dengan berbagai material lain yang sering digunakan untuk membuat atap. Beratnya kurang lebih 9 kg saja per meter persegi. Karena sifatnya ringan, maka proses pemasangannya juga lebih mudah.
2. Lebih awet dan kuat
Meskipun ringan, penggunaan bahan konstruksi yang ini cukup awet dan kuat. Bahan bangunan yang satu ini juga tidak mudah berkarat sehingga sanggup untuk menghadapi berbagai cuaca ekstrem, cocok untuk digunakan dalam melindungi rumah dengan lebih maksimal.
Kekurangan
Setelah memahami berbagai kelebihan konstruksi kuda-kuda baja ringan, cari tahu juga kelemahan dari baja ringan. Dengan mengetahui semua kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa memutuskan konstruksi mana yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
1. Harga dan biaya bangun tidak murah
Kualitasnya yang bagus dan keunggulannya membuat baja ringan menjadi lebih mahal dibandingkan bahan konstruksi lainnya. Tapi harga baja ringan tentu saja dipengaruhi oleh merk serta desain yang dipilih untuk membuat konstruksi bangunan.
2. Mudah terbang dan terbawa angin
Baja ringan mempunyai sifat yang ringan sehingga mudah untuk terbawa angin kalau pemasangan dilakukan dengan tidak benar dan kurang teliti. Sistem sambungannya hanya memakai baut sehingga angin besar bisa meniupnya sampai lepas.
Struktur Pemasangan Konstruksi Baja Ringan
Agar baja ringan bisa bertahan lama dan tidak mudah lepas karena tertiup angin besar, pemasangan baja ringan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar pemasangan baja ringan bisa berlangsung lancar dan fungsi baja bisa didapatkan.
Perencanaan
Langkah yang pertama harus menghasilkan ukuran baja dan bentuk baja yang paling kuat karena nantinya baja akan digunakan sebagai sesuatu dudukan finishing untuk bagian penutup atap. Perencanaan bisa dilakukan dengan membuat gambar konstruksi baja ringan.
Pemasangan
Proses pemasangan bisa mulai dilakukan dengan memasang struktur utama misalnya memasang kuda-kuda lalu kemudian memasang struktur penguatnya. Pemasangan sambungan juga harus dilakukan dengan benar dan dipastikan bahwa pemasangannya sudah baik.
Struktur Bawah
Struktur bawah atau struktur utama yang berupa kuda-kuda maupun struktur penguat perlu dilakukan dengan teliti. Setelah semua struktur bawah terpasang dengan kokoh, dilanjutkan dengan pemasangan detail lain seperti penutup atap.
Koordinasi
Harus ada koordinasi antara pemasangan setiap struktur yang terlibat dalam proyek konstruksi dengan menggunakan bahan berupa baja ringan. Tanpa koordinasi yang baik, pembangunan konstruksi tulangan beton dan baja ringan akan berantakan dan berbahaya.
Konsultasi
Lakukan konsultasi dengan berbagai pihak yang ahli dalam bidang teknologi konstruksi, sehingga proses pembangunan konstruksi dengan menggunakan bahan baja ringan bisa berlangsung lancar dan aman dan tidak akan membahayakan penghuni bangunan tersebut.
Meskipun sudah banyak digunakan di berbagai proyek pembangunan, Anda tetap perlu memperhatikan semua seluk beluk konstruksi baja ringan, termasuk keunggulan dan kelemahannya. Anda pun jadi bisa memastikan apakah baja ringan adalah bahan yang cocok untuk Anda atau bukan.