Pengertian Daya Listrik, Rumus dan Cara Menghitungnya

Pengertian daya listrik merupakan jumlah energi yang dihasilkan dalam suatu rangkaian. Dimana, sumber energi akan menghasilkan daya, sedangkan beban akan menyerap daya listrik. Misalnya lampu pijar yang menerima daya listrik lalu mengubahnya menjadi cahaya.

Setiap rumah pastinya memiliki daya listrik. Namun, daya listrik yang dipakai biasanya berbeda-beda. Ada yang 1500VA, 2200VA, sampai 15000VA untuk daya listrik di suatu pabrik industri.

Contents

Pengertian Daya Listrik

arus listrik

Daya listrik atau dalam bahasa inggris disebut Electrical Power adalah jumlah suatu energi listrik yang diserap dalam suatu rangkaian. Sumber energi akan menghasilkan daya sedangkan pada beban akan menyerap daya listrik.

Dengan pengertian lain, daya listrik adalah tingkat konsumsi daya listrik yang berada dalam sebuah seirkuit atau rangkaian listrik. Seperti contoh pada lampu pijar. Lampu pijar menyerap daya listrik sehingga menimbulkan cahaya.

Semakin tinggi nilai Watt yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, maka semakin tinggi pula tagihan biaya listrik bulanannya. Maka dari itu hemat lah dalam pemakaian atau gunakan alat elektronik secukupnya saja sesuaikan dengan kebutuhan kita.

Rumus Daya Listrik

Secara konsep daya listrik adalah besarnya usaha dalam memindahkan suatu muatan dengan satuan waktu per detik. Seperti yang sudah kami definisikan di bawah ini:

P= E/t

Keterangan:

P= Daya listrik(watt)
E= energi (joule)
t= waktu(detik)

Satuan turunan yang biasa dipakai pada perumusan tersebut adalah:

1 MegaWatt = 1.106 Watt = 1.000.000
1 KiloWatt = 1.103 Watt = 1.000
1 miliWatt = 1.10-3 Watt = 0,001

Ada juga rumus umum perhitungan listrik yang dipakai, yakni sebagai berikut:

P = V x I
V = I x R

Dapat juga dinyatakan dengan rumus berikut:

P = I2 x R

Atau

P = V2/R

Keterangan:

P = Daya listrik (Watt)
V = Tegangan listrik (volt)
I = Arus listrik (Ampere)
R = Hambatan listrik ohm (Ω)

Dalam konsepnya perhitungan daya listrik juga sama dengan perhitungan energi listrik. Dimana dinyatakan jika arus yang mengalir pada penghantar dengan hambatan R, arus akan mengeluarkan energi pada penghantar tersebut.

Begitupun juga sebaliknya dengan daya listrik, jika arus mengalir dengan hambatan R, arus juga akan mengeluarkan daya listrik pada hambatan tersebut.

Rumus energi listrik:

W = V.I.t

Sedangkan pada konsep daya listrik yang diterapkan adalah:

P = W/t

Atau

P = V.i.t/t
= V.I

Contoh Soal Daya Listrik

perhitungan listrik

1. Diketahui komputer membutuhkan tegangan sebesar 220v yang bersumber dari PLN. Sedangkan, arus listrik yang dibutuhkan sebesar 5A agar dapat dinyalakan. Berapakah daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan komputer tersebut?

Diketahui:

V = 220v
I = 5A

Penyelesaian:

P = V x I
P = 220 x 5
P = 1100 Watt

Jadi, daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan komputer tersebut sebesar 1100 Watt.

2. Sebuah lampu pijar mempunyai tegangan sebesar 60v dengan hambatan sebesar 5Ω. Berapakah daya listrik yang dibutuhkan lampu pijar tersebut?

Diketahui:

V = 60v
R = 5Ω

Penyelesaian:

P = V2/R
P = 602/5
P = 3600/5
P = 720 Watt

Jadi, daya listrik yang dibutuhkan lampu pijar tersebut sebesar 720 Watt.

Persamaan Rumus Daya Listrik

Dapat dilihat dari contoh soal di atas, khususnya nomor 2, variabel yang digunakan adalah V untuk tegangan, sedangkan variabel R untuk hambatan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rumus daya listrik yang digunakan pada contoh di atas adalah P=VI, ya.

Akan tetapi, Anda masih bisa menggunakan cara lain, yakni dengan menggunakan Hukum Ohm yang dipercaya lebih memudahkan dalam berhitung.

Rumus: V= I x R

Keterangan:

I : arus listrik (Anda perlu mengetahui pengertian arus listrik juga)
R : hambatan
P = V x I
P = (I x R) x I
P = I2R
P=V2/R

Dari uraian di atas, maka rumus persamaan daya listrik dengan pendekatan Hukum Ohm adalah sebagai berikut:

P = V2/R

Hubungan Horsepower dan Watt

Daya listrik adalah

Dalam keseharian alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik adalah dengan menggunakan satuan Watt. Namun, ada juga yang menggunakan satuan Horsepower. Mengapa dikatakan berhubungan? Karena pada konsepnya satuan Horsepower dikonversi menjadi Watt.

Misalnya 1 Horsepower dikonversi menjadi Watt sama dengan 746 Watt. Dengan mengetahui rumus serta pengertian daya listrik, Anda dapat memahami konsep yang digunakan dalam pemasangan listrik di rumah Anda.

Jika pemakaian daya listrik rumah Anda semakin sedikit, semakin hemat pula biaya yang Anda keluarkan untuk membayar listrik.

Namun, saat ini sudah banyak yang memakai solarcell untuk menghemat listrik di rumah. Pasalnya, solarcell hanya membutuhkan sinar matahari untuk menghidupkan listrik di setiap rumah. Maka dari itu, pemerintah sudah menggencarkan untuk perubahan pemakaian energi untuk menghidupkan listrik.

Pengertian daya listrik merupakan suatu hal yang penting untuk mengalirkan listrik ke setiap rumah. Dari perhitungan hingga kegunaannya harus sangat diperhatikan, agar tidak terjadi kesalahan saat memakai listrik oleh konsumen.

Leave a Comment