Pengertian Isolator dan Karakteristiknya

Anda pastinya telah mengenal istilah konduktor dan isolator. Secara sederhana konduktor dipahami sebagai penghantar sedangkan isolator adalah penghambat.

Namun, pembagian tentang isolator tersebut masih banyak dan hal ini jarang diketahui oleh banyak orang. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui hal ini agar pemahaman tentang isolator menjadi semakin baik.

Pengertian Isolator

contoh isolator

Apa itu isolator? Secara sederhana dapat diketahui bahwa isolator merupakan materi atau bahan yang sulit dijadikan sebagai media penghantar. Atau pengertian lainnya dijadikan sebagai penghambat.

Namun, ilmu pengetahuan sekarang membuat pembagian yang lebih jelas tentang isolator. Oleh karena itu, sekarang Anda akan menemukan istilah isolator listrik dan isolator panas. Keduanya tentu memiliki perbedaan yang mencolok.

Isolator panas adalah material yang sulit menghantarkan panas. Material ini umum digunakan agar panas suatu benda dapat bertahan lama. Contohnya bahan keramik pada alat makan ataupun termos air.

Isolator listrik adalah material yang sifatnya sulit untuk menghantarkan arus listrik. Jadi, jika memakai bahan ini maka arus listrik tidak mengalir. Pemakaian materi ini sangat umum karena tujuannya untuk menghindari korsleting.

Karakteristik Isolator

konduktor dan isolator

Benda isolator ini memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dari benda lainnya. Adapun karakteristik tersebut antara lain:

Struktur Atom

Benda-benda yang tergolong isolator memiliki struktur atom yang berbeda dengan benda konduktor. Struktur atom ini dapat dilihat dari elektron valensinya.

Pada benda isolator elektron tersebut berdekatan dan erat satu sama lain, sehingga elektronnya tidak mudah bergerak. Ketika elektron tidak dapat bergerak seolah-olah ada yang membatasinya maka panas ataupun arus listrik tidak akan mudah mengalir.

Oleh karena itu, benda-benda isolator biasanya tidak terbuat dari logam. Benda ini sangat baik sebagai pengaman pada berbagai alat elektronik.

Contoh alat rumah tangga yang dibuat dari bahan isolator adalah kabel listrik, gagang panci dan lainnya. Selain itu terdapat isolator keramik yang banyak dipakai baik pada alat makan atau peralatan listrik.

Permeabilitas Udara

Setiap bahan isolator haruslah memiliki permeabilitas udara yang baik, artinya bahan tersebut dapat mengalirkan udara dengan lancar melalui pori-pori yang ada.

Mengapa hal ini penting? Karena udara merupakan salah satu zat yang tidak dapat dilalui oleh panas ataupun arus listrik. Oleh karena itu, benda yang termasuk isolator adalah kain ataupun kayu.

Karena dua contoh benda ini memiliki banyak pori-pori sehingga permeabilitas udaranya sangat tinggi.

Memiliki Resisten atau Hambatan Listrik yang Tinggi

Setiap contoh isolator pastinya resisten terhadap aliran listrik. Dimana, material tersebut dapat menghambat listrik dengan baik. Pengertian ini juga berlaku untuk isolator panas, dimana material tersebut dapat menghalau panas dengan baik.

Oleh karena itu, benda yang termasuk jenis isolator adalah yang tidak bisa menghantar arus listrik serta tidak meleleh atau mencair ketika terkena panas.

Tegangan Gangguan

Beberapa benda isolator dapat mengalami tegangan gangguan atau istilah lainnya adalah dielektrik. Apa itu? Intinya material isolator akan kehilangan kemampuan penghambatnya ketika terkena tegangan atau panas tinggi.

Contohnya saja adalah gambar isolator plastik yang diketahui secara umum tahan panas dan arus listrik. Namun, jika terkena panas yang terlalu tinggi maka plastik tersebut akan meleleh. Inilah alasan mengapa plastik tidak dipakai untuk kebutuhan industri.

Fungsi Isolator

Bahan isolator ternyata memiliki fungsinya tersendiri. Setidaknya terdapat dua fungsi dari isolator, yaitu:

1. Fungsi Listrik

Fungsinya yaitu menghambat arus listrik, mencegah korsleting dan lainnya. Biasanya isolator switch digunakan pada meteran di rumah-rumah karena fungsinya menjaga sirkuit listrik tetap aman.

2. Fungsi Mekanik

Dari segi mekanik, maka fungsi isolator lebih banyak, antara lain:

  • Menahan berat yang datang dari penghantar arus seperti kawat. Biasanya isolator tumpu digunakan pada rangkaian listrik dengan fungsi ini.
  • Bisa dipakai untuk mengatur arah ataupun jarak antar tiap penghantar. Alat isolator tarik biasanya dipakai pada rangkaian listrik ini. Biasanya ini dilakukan pada konstruksi tiang atau percabangan.
  • Menjadi penghalang saat terjadi perubahan tegangan yang disebabkan oleh suhu udara ataupun angin.
  • Menjadi pengaman bagi makhluk hidup agar tidak terkena tegangan listrik tinggi.

Contoh-contoh Isolator

isolator panas

Benda isolator tentunya sangat banyak ditemukan di sekitar Anda. berikut yang merupakan contoh dari bahan isolator adalah:

  • Plastik
  • Kaca
  • Keramik
  • Kain
  • Kayu
  • Kertas, dan lainnya

Namun, beberapa material tersebut memiliki batasan tegangan ataupun panas. Oleh karena itu, perhatikan penggunaannya dengan baik agar peristiwa tegangan gangguan dapat diminimalisir.

Setelah mengetahui isolator adalah penghambat arus listrik ataupun panas, ternyata masih banyak lagi pembagian dari isolator tersebut. Setelah memahami hal tersebut, sekarang Anda bisa memanfaatkan material isolator dengan lebih baik di kehidupan sehari-hari.

Leave a Comment