Anda pasti sudah sering melihat barcode, minimal ketika Anda berbelanja. Kasir akan melakukan scanning barcode kemudian harga serta data barangnya akan muncul di komputer. Tahukah Anda bagaimana cara membuat barcode?
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari cara membuat kode barcode yang akan berguna bagi Anda. Terdapat juga tips mudah mengenai cara membuat barcode di Word atau Excel serta cara membuat barcode lokasi.
Contents
Apa itu Barcode?
Sudah tahu definisi dari barcode? Barcode merupakan sebuah pola yang terbentuk dari kumpulan batang atau bars serta spasi dan beberapa angka berwarna hitam yang bisa terbaca oleh mesin.
Ketika Anda melakukan scan pada mesin, maka kumpulan batang dan spasi tersebut akan terbaca sebagai huruf dan angka. Ciri khas dari barcode adalah ia memiliki bars dengan ketebalan yang berbeda-beda.
Barcode berguna sekali untuk menyimpan database sebuah barang. Ketika Anda melakukan scan, maka data barang tersebut akan muncul dengan cepat.
Jika Anda bekerja di bidang yang membutuhkan banyak pendataan, seperti di supermarket atau di sebuah toko fashion, maka cara membuat barcode batang akan sangat berguna bagi Anda.
Tidak hanya di toko besar, tapi bisnis kelas UMKM juga bisa memanfaatkan barcode untuk pendataan inventori yang lebih cepat. Tidak heran jika orang-orang banyak yang ingin belajar cara membuat barcode sendiri.
Jenis-Jenis Barcode
Tidak hanya di perusahaan sebagai sarana pengecekan data barang, barcode juga sekarang memiliki fungsi yang lain. Contohnya saja, sekarang sudah ada barcode maps atau barcode Whatsapp.
Berikut adalah beberapa jenis barcode yang harus Anda ketahui:
● Code 39
Barcode code 39 ini adalah bentuk barcode yang paling umum. Di dalam barcode jenis code 39 terdapat alfanumerik dan beberapa simbol tambahan. Barcode jenis code 39 ini juga menyertakan keseluruhan 128 karakter ASCII.
● Code 128
Barcode dengan code 128 ini tergolong barcode yang lebih ringkas jika dibandingkan dengan code 39. Anda biasanya dapat menemukannya pada kode-kode pengiriman. Sama seperti code 39, barcode jenis ini juga mengandung 128 karakter ASCII.
● Interleaved 2 of 5
Barcode batang ini adalah barcode yang hanya bisa mengkodekan angka. Tiap dua angka berpasangan menjadi satu simbol. Anda bisa menemukan barcode jenis Interleaved 2 of 5 ini di tempat distribusi atau area gudang.
● Universal Product Codes (UPC)
Barcode jenis UPC atau Universal Product Codes ini adalah barcode yang sering Anda temukan di toko-toko. UPC sengaja dibentuk agar seseorang dapat melacak inventori dengan cepat.
● International Article Number (EAN)
Barcode ini berfungsi khusus di toko buku atau perpustakaan. Barcode ini memiliki 13 digit kode dari ISBN (International Standard Book Numbers). Anda dapat mempelajari kode ini untuk memahami cara membuat barcode buku perpustakaan.
● PDF417
PDF417 memiliki bentuk yang cukup berbeda dari jenis barcode sebelumnya. Bentuknya 2D linier yang bertumpuk. Barcode jenis PDF417 dapat menyambungkan langsung ke beberapa data sekaligus ketika Anda melakukan scanning.
● Data Matrix
Bentuk barcode jenis Data Matrix juga berbeda. Bentuknya kotak dengan angka di bawahnya. Smartphone dapat memindai barcode jenis Data Matrix ini.
● QR Codes
Sekarang ini, barcode jenis QR codes adalah jenis yang sangat terkenal. Anda pasti sering menemukannya di pertokoan untuk pembayaran atau kode promosi. Anda juga bisa melihatnya pada barcode Whatsapp atau barcode Google Maps.
Barcode untuk Beberapa Macam Keperluan
-
Barcode Produk Retail
Fungsi barcode produk retail sangat fundamental untuk mengontrol keluar masuk barang atau mengecek stok barang. Ada beberapa prosedur yang harus Anda lakukan agar bisa membuat barcode bagi produk retail.
Anda harus membeli barcode yang sudah terstandarisasi dan terverifikasi. Biasanya berbentuk UPC-A atau EAN-13. Produk retail yang termasuk ke dalam kategori barcode ini adalah pakaian, makanan dan minuman kemasan, alat elektronik, dan obat.
-
Barcode untuk Penerbitan
Penerbit menggunakan barcode yang berbeda dari produk retail karena mereka menggunakan kode ISBN. Jika Anda adalah sebuah penerbit baru, maka Anda harus mendaftarkan penerbit Anda agar mendapatkan ISBN dari pemerintah.
Kode ISBN tersebut berfungsi sebagai bukti bahwa penerbit Anda adalah penerbit resmi yang sudah mendapat izin untuk mengedarkan buku.
-
Barcode untuk Keperluan Farmasi
Sekarang ini, pemerintah Indonesia melalui BPOM menerapkan 2D barcode untuk keperluan farmasi. Barcode 2D ini akan berisi nomor izin edar, nomor identitas produk internasional, kode produksi, masa kadaluarsa, dan serialisasi.
Tentunya, pihak berwenang akan sangat mengawasi pembuatan barcode untuk keperluan farmasi, agar obat-obatan yang beredar terjamin sudah memiliki izin edar dan kelayakan konsumsi.
Cara Membuat Barcode atau QR Code Melalui Smartphone
Cara pertama yang akan Anda pelajari adalah membuatnya menggunakan Smartphone.
Penjelasan secara lebih detail tentang menggunakan Smartphone untuk membuat barcode akan dijelaskan selanjutnya, sesuai dengan platform Smartphone yang Anda gunakan. Masing-masing platform, misalnya saja iOS dan Android, tentu akan memiliki aplikasi yang berbeda-beda.
Anda juga dapat cek masing-masing aplikasi jika ingin melihat kemungkinan membuat QR codes gratis selamanya. Beberapa aplikasi mungkin saja berbayar.
Cara Membuat Barcode iOS
Sebagai pemilik iPhone yang ingin ‘melahirkan’ barcode hanya menggunakan handphone saja, maka carilah aplikasi bernama QR Reader.
Barcode apa yang akan Anda buat? Ya, Anda dengan mudah dapat melihat pilihan-pilihannya pada aplikasi ini. Ingin membuat barcode untuk link personal page Anda? Tentu saja gampang! Anda tinggal klik pilihan “Website”. Setelah itu, aplikasi QR Code akan membuatkan barcode-nya untuk Anda.
Cara Membuat Barcode Android
Cara membuat barcode pada handphone Android juga tergolong sangat mudah. Anda tinggal browsing aplikasi dari Play Store. Apa saja aplikasinya? Berikut list-nya:
-
Barcode Generator
Tidak perlu tutorial untuk menggunakannya karena Anda tinggal mengikuti step by step dari aplikasinya sendiri. Aplikasi ini menyediakan 11 jenis barcode.
-
QR Code Reader
Tidak sesuai namanya, Anda bisa membuat berbagai macam jenis barcode di sini. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai reader QR code.
Cara Membuat Barcode di Laptop/PC via Website dan Aplikasi
Anda dapat membuat barcode di Photoshop atau membuat barcode di Corel X7 pada PC Anda. Word dan Excel juga merupakan aplikasi bawaan yang dapat membantu Anda dalam pembuatan barcode.
Kali ini kita akan mempelajari cara membuat barcode dengan aplikasi bawaan saja, yaitu Word dan Excel:
-
Cara Membuat Barcode di Ms. Word
Sebetulnya, cara membuat barcode di Word cukup mudah. Ikuti cara di bawah ini:
- Dapatkan barcode font yang Anda inginkan dengan mendownloadnya. Anda bisa mencarinya di Google. Misalnya, Anda ingin memakai barcode kode 39 maka unduhlah font-nya.
- Setelah berhasil terunduh, extract file WinRAR atau WinZIP dari font tersebut kemudian copy file font-nya dan paste di Windows > Fonts
- Jika sudah di-paste, maka font akan muncul di Word.
- Masuklah ke aplikasi Word dan ketik angka yang Anda mau. Setelah itu, ubah tulisan angka tersebut menjadi font kode 39 dan barcode Anda pun sudah selesai.
-
Cara Membuat Barcode di Ms. Excel
Nah, cara membuat barcode dengan excel juga termasuk sangat mudah. Ikuti langkah di bawah ini:
- Anda juga harus sudah mengunduh font barcode dan memasukkannya ke file Fonts di Windows
- Masuklah ke Excel, buat 3 kolom: nomor-kode-barcode
- Masukkan nomor yang Anda inginkan pada kolom nomor. Contoh: 12345
- Kemudian masukkan kode pada nomor kode. Jika Anda menulis nomor 12345 pada cell A2, maka pada cell teratas dari kolom kode, masukkan rumus =”*”&A2&”*” dan autofill ke bawah.
Angka akan mengikuti nomor yang sudah Anda tulis di kolom nomor, tapi dengan awalan dan akhiran bintang. - Jika cell teratas pada kolom kode adalah cell B2, maka pada kolom barcode Anda harus mengisi cell teratas dengan rumus =B2, lalu autofill ke bawah.
- Ubah font pada kolom barcode dengan font barcode. Barcode Anda pun sudah selesai.
Cara Membuat Barcode Lokasi
Cara membuat barcode lokasi juga termasuk penting. Biasanya, seseorang memberi barcode berisi lokasi untuk penunjuk jalan pada undangan.
Anda bisa menerapkan cara membuat barcode lokasi di Google Maps. Caranya, copy-paste link tempat yang Anda maksud di website barcode-generator.org. Tidak repot, bukan?
Perbedaan Barcode dan QR Code
Berikut adalah perbedaan barcode dan QR Code:
- Perbedaan Dimensi
Barcode berbentuk batang atau garis-garis saja. QR Code memiliki bentuk yang lebih kompleks.
- Proses Scan
Anda hanya dapat memindai barcode dengan satu posisi saja, sementara QR Code dapat terbaca baik secara vertikal maupun horizontal.
- Tampungan Data
Barcode memiliki penyimpanan untuk menampung data yang lebih kecil, sementara QR Code dapat menyimpan lebih banyak data.
Sebetulnya, masih banyak yang bisa Anda pelajari. Misalnya saja, cara membuat QR Code dengan logo atau cara membuat QR code berisi gambar. Sayangnya, tentu tidak semua penjelasan dapat masuk ke dalam artikel ini.
Itulah beberapa cara membuat barcode yang bisa langsung Anda coba di rumah. Semoga pengetahuan ini dapat mempermudah Anda dalam menjalankan usaha-usaha Anda.