Massa yang lambangnya m, merupakan ukuran berapa banyak quantity materi yang berada di satu benda. Dalam menuliskan massa, pastikan Anda mengenakan dua buah S karena “massa” dan “masa” artinya berbeda. Untuk mengukur massa, digunakan alat ukur massa.
Alat ukur massa adalah neraca atau scales, umumnya ada 6 alat pengukur massa, masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila Anda memakai alat pengukur massa yang tidak sesuai, maka hasilnya juga kurang akurat.
Macam-macam alat ukur massa dan cara penggunaannya akan segera kita bahas bersama. Untuk itu ayo langsung saja menyimak 6 macam alat ukur beserta gambar alat ukur massa berikut :
Contents
1. Neraca Sama Lengan
Scales tersebut merupakan contoh alat ukur massa yang umumnya digunakan di Toko Emas. Bagian-bagiannya ada beam, agate plate & knife, dua pan, pointer, bandul timbangan, balancing & leveling screw, pillarm, dan plumb. Oh ya, jangan lupa juga, pada bagian paling bawah arrestment knob.
Besaran alat ukur massa adalah gram, cara mengenakannya gampang sekali. Letakkan emas pada sisi kiri dan bandul timbangan pada sisi kanan, lalu perhatikan arah jarum dan keseimbangan pan atau tatakan timbangan. Apabila kanan dan kiri sudah seimbang, itu dia beratnya.
2. Neraca Analog
Analog scales memang bukan alat pengukur massa yang paling teliti, tapi sudah cukup baik. umumnya ibu rumah tangga memakainya untuk mengukur massa bumbu masakan. Pengukuran massa menggunakan alat ini jauh lebih gampang dari equal arm beam scale.
Cukup taruh objek yang Anda ingin ketahui massanya, dan lihat angka yang letaknya tepat di depan jarum. Sayangnya, walaupun mudah pemakaiannya neraca ini kurang teliti karena tidak bisa menunjukan massa kurang dari 10 gram.
3. Neraca Lengan Gantung
Bagi Anda yang rajin ke pasar pasti pernah melihat neraca lengan gantung. Umumnya pedagang beras, dan bahan pangan lain yang berat dan pembeliannya dalam jumla banyak, memakai ini.
Persis seperti namanya lengan gantung, cara penggunaan neraca ya dengan digantung. Pastikan gantungan scales kuat dan kokoh agar scales tidak jatuh dan mengenai yang berada di bawahnya.
Neraca ini umumnya besar, alat ukur massa dan berat ini mampu mengukur sampai 150 Kg. Hanya saja, selain besar ada pula neraca lengan gantung kecil. Maksimal pengukurannya jauh lebih kecil, tetapi ketelitiannya lebih baik karena mampu menghitung sampai 1 ons.
Untuk mengukur massa dan berat menggunakan neraca ini, gampang sekali. Cukup taruh objek di sisi kiri, kemudian gerakkan bandul timbangan yang berada pada lengan timbangan ke kanan sampai keduanya seimbang.
4. Neraca Ohaus
Macam-macam alat ukur massa yang selanjutnya adalah neraca ohaus. Apabila Anda membutuhkan alat ukur massa yang paling teliti, ya ohaus scales ini. Ohaus scales memiliki ketelitian mencapai 0,01 gram, jauh lebih teliti daripada neraca atau scales sebelumnya bukan?
Alat ukur besaran massa ini ada 4 tipe, yaitu digital, 3 beam, 2 beam, dan 4 beam. Cara memakai dan membaca neraca mirip, yang paling berbeda hanya bentuknya saja.
Neraca ohaus sendiri berfungsi guna pengukuran metal atau benda. Alat ukur yang biasa digunakan di laboratorium ini memiliki kapasitas maksimal 311 gram. Dengan ketelitian yang sangat baik, dan kapasitas pengukuran yang lumayan membuat ohaus scales selalu kita andalkan.
Jadi, apabila melihat harga neraca oke ini lebih mahal jangan kaget. Bukan cuma di laboratorium, apoteker juga memakai neraca ini. Walaupun penggunaanya dan tipenya berbeda, rumus massa benda menggunakan neraca ini sama, yaitu mB= (RP x mP)/ RB.
Keterangan :
- mB : massa benda
- RP : lengan pemberat
- mP : massa beban
- RB : lengan beban
Cara mengenakan ohaus scales mudah, tinggal seimbangkan dulu dari skala yang paling besar ke kecil. Jikalau sampai skala terkecil sudah seimbang, dan masing-masing garis sejajar, tinggal baca saja angkanya.
5. Neraca Pegas
Neraca pegas cukup unik karena ada dua skala pengukuran yang bisa kamu temui. Pertama ada skala untuk mengukur massa dengan satuan Kg dan yang kedua ada skala guna mengukur besaran gaya yang satuannya N.
Meskipun spring scales punya dua skala, tapi hanya bisa untuk objek ringan saja. Alat ukur massa dan fungsinya di atas sama sekali tidak mampu untuk mengukur benda berat.
Untuk memakai alat pengukur ini, mirip neraca lengan gantung. Kita tinggal mengaitkan benda yang akan Anda ukur, kemudian lihat angka pada skala.
6. Neraca Digital
Digital scales punya tingkat ketelitian yang tinggi. Kalau ada yang meminta tuliskan alat ukur massa dengan ketelitian tinggi, digital scales pasti masuk.
Alat pengukur massa satu ini juga termasuk multifungsi, bukan cuma buat di dapur tapi juga di laboratorium. Hal ini karena digital scales bisa juga sebagai alat pengukur massa jenis.
Untuk bisa Anda gunakan sebagai alat ukur massa jenis, ada alat lain yang harus Anda miliki. Alat tersebut adalah gelas beker, fungsinya agar Anda bisa tahu berapa volume benda.
Jadi, setelah massa dan volume sudah tahu, tinggal masukan rumus saja. Rumusnya yaitu ρ =m/v, atau massa jenis sama dengan massa bagi volume. Satuannya ρ (Kg/m3), massa (Kg), dan volume (m3).
Alat ini memang bisa untuk mengukur massa jenis, tapi bukan alat pengukur massa jenis zat cair, ya. Alat pengukur massa jenis zat cair berbeda, namanya adalah hidrometer. Bentuknya mirip dengan termometer, hanya saja pada ujung alat terdapat pipa penghisap.
6 neraca atau alat ukur massa di atas jelas berbeda satu sama lain bukan? Jadi, untuk penggunaanya juga berbeda-beda, selain itu tingkat ketelitian dan kapasitasnya juga beda.