Alat Ukur Mekanik Beserta Fungsinya

Mengenal berbagai macam nama alat ukur mekanik mungkin tidak menjadi hal lumrah bagi masyarakat kebanyakan, kecuali para ahli mekanik sendiri. Nama-nama alat ukur tersebut masih belum familiar untuk kebanyakan orang. Namanya pun tidak tahu, apalagi bentuknya. Betul, tidak?

Selain penggaris, masih ada macam-macam alat ukur mekanik yang lainnya. Jika Anda tertarik untuk mengetahuinya, Anda dapat mempelajari beberapa macam alat ukur mekanik dan fungsinya pada artikel ini.

Di bawah ini terdapat penjelasan 14 alat ukur mekanik beserta fungsinya:

Contents

1. Mistar Baja

alat ukur elektrik

Mistar baja alias penggaris merupakan salah satu contoh alat ukur mekanik yang sering Anda temukan di toko-toko alat tulis. Bahkan, Anda pun pasti pernah memakainya dari sejak masih duduk di Sekolah Dasar.

Sebagai alat ukur, mistar baja termasuk alat ukur yang presisi. Biasanya, mistar baja juga ada bermacam-macam, tergantung dengan ukuran dan harganya. Pada umumnya, semakin bagus dan akurat sebuah mistar baja, maka harganya akan semakin mahal.

Anda dapat menggunakan mistar baja atau penggaris jika ingin mengukur dengan satuan centimeter atau milimeter.

2. Siku (Penggaris Siku)

cara menggunakan alat ukur mekanik

Siku atau penggaris siku berbentuk hampir mirip dengan penggaris, hanya saja penggaris siku membentuk sudut siku-siku sehingga mirip dengan huruf L. Biasanya, penggaris siku digunakan oleh tukang kayu untuk mengukur ketepatan sudut potong.

Saat membeli penggaris siku, pilihlah yang harganya cukup tinggi. Harga tinggi biasanya menentukan akurasi dari penggaris siku itu sendiri. Kemudian, Anda bisa membeli penggaris siku yang terdiri dari satu besi yang menyambung, bukan dua besi yang disatukan sehingga membentuk sudut.

Cara menggunakan alat ukur mekanik yang satu ini memang kurang familiar jika Anda memang tidak belajar untuk menjadi seorang ahli mekanik.

3. Mistar Gulung (Measuring Type)

alat ukur mekanik presisi

Mistar gulung termasuk salah satu nama alat ukur panjang. Jika Anda ingin mengukur sesuatu yang cukup besar dan luas, Anda dapat menggunakan mistar gulung. Alat ukur ini memiliki satuan meter, mengingat fungsinya adalah mengukur skala yang cukup besar.

Pada umumnya, mistar gulung berbahan plat baja tipis. Tapi, Anda juga bisa menemukan mistar gulung dengan bahan kulit atau serat nilon. Mistar gulung memiliki kekhususan, yaitu bisa menggulung sendiri secara otomatis sehingga memudahkan pemakainya.

Mistar gulung juga memiliki panjang yang bermacam-macam. Umumnya, mistar gulung dari plat baja tipis berukuran sepanjang 2 sampai 10 meter. Tapi, bagi para mekanik, menemukan mistar gulung berukuran hingga 100 meter pasti sudah tidak asing lagi.

4. Busur Derajat

alat ukur mekanik adalah

Busur derajat adalah sebuah alat ukur mekanik dasar. Anda pasti sudah menemukan busur derajat semenjak SD. Busur derajat berfungsi sebagai pengukur sudut benda dalam satuan derajat, dengan kemampuan ukur dari 0 hingga 180 derajat.

Sekarang, busur derajat juga memiliki bentuk yang sudah lebih kompleks dari bentuk standar yang biasa kita lihat sejak kecil. Fungsinya pun tentu saja lebih kompleks.

Contohnya saja, ada busur derajat yang berfungsi untuk menentukan atau merencanakan posisi kapal pada grafik navigasi, bernama three arm protractor atau station pointer. Para pelaut biasanya menggunakan busur derajat jenis ini.

5. Outside Caliper

alat ukur mekanik jangka sorong

Bagi masyarakat awam, outside caliper mungkin bisa menjadi contoh alat ukur mekanik yang kurang familiar. Orang-orang biasa menyebutnya jangka bengkok. Bentuknya sangat khas, yaitu terdapat dua kaki yang melengkung.

Alat ini berfungsi mengukur diameter luar. Selain dua kaki bengkok, outside caliper juga memiliki mur baut (adjustment screw) untuk mengatur serta sebuah pegas penekan (spring pivot point).

Setelah mengukur memakai alat ini, Anda harus mengkonversi hasil ukur tersebut menggunakan mistar.

6. Inside Caliper

contoh alat ukur mekanik

Anda akan membutuhkan inside caliper jika Anda harus mengukur diameter bagian dalam suatu benda. Alat mekanik ini juga dapat berfungsi untuk memastikan kesejajaran suatu benda. Orang-orang juga biasa menyebutnya jangka kaki.

Inside caliper juga terdiri dari mur baut dan pegas penekan. Perbedaannya adalah, inside caliper tidak berkaki melengkung seperti outside caliper. Bentuk kakinya lurus dengan ujung kaki sedikit mengarah ke luar.

Tidak lupa juga, mengukur menggunakan inside caliper membutuhkan konversi dengan memakai mistar atau siku-siku.

7. Depth Gauge

Alat ukur mekanik dasar ini memiliki manfaat untuk mengukur kedalaman dari sebuah lubang atau ceruk. Anda dapat menemukan skala vernier dan skala utama di dalam komponennya.

Skala utama adalah skala yang terdapat dalam penggaris utama depth gauge. Sementara itu, skala vernier terdapat pada bagian depth gauge.

Sekarang ini, depth gauge juga sudah berkembang, dari bentuk manual menjadi bentuk digital. Baik depth gauge manual dan digital memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga keakuratan antara manual dan digital menjadi relatif.

8. Valve Spring Tester

Valve spring tester adalah sebuah alat ukur yang berfungsi untuk mengecek elastisitas dari sebuah pegas katup. Biasanya, valve spring tester ini menjadi alat ukur mekanik otomotif wajib bagi para teknisi otomotif.

Para mekanik otomotif biasanya menggunakan valve spring tester ketika melakukan pengecekan terhadap kondisi elastisitas pegas katup ketika membuat atau membangun sebuah mesin atau sebuah kepala silinder. Bagi orang awam, tentu alat ini akan terdengar sangat rumit.

Sebuah valve spring tester yang bagus adalah yang memiliki tekanan buka dan tutup pegas katup yang baik. Sebaiknya, sebelum membeli, seorang mekanik lebih baik sudah survey merk valve spring tester mana yang memiliki reputasi kualitas yang bagus.

Alat ini menjadi sangat penting bagi para mekanik otomotif karena sebuah pegas katup biasanya akan mengalami penurunan elastisitas seiring waktu. Maka, mengeceknya dengan valve spring tester adalah sebuah kebutuhan.

9. Feeler Gauge

Jika Anda tidak tahu banyak soal mekanik, Anda mungkin baru mendengar alat ini. Feeler gauge adalah alat ukur mekanik presisi yang dapat digunakan untuk mengukur lubang antara dua permukaan yang paralel, contohnya jarak antara dua mesin.

Alat ini memiliki komponen beberapa set dari bilah atau blades yang disatukan oleh sebuah mur. Masing-masing blades punya ketebalan yang beragam. Set feeler gauge ini dapat dilipat untuk keamanan agar blades tidak melukai penggunanya.

10. Jangka Sorong / Vernier Caliper

macam-macam alat ukur mekanik

Alat ukur mekanik jangka sorong pasti sudah pernah Anda dengar semasa sekolah. Alat ukur ini memiliki kegunaan untuk mengukur diameter, baik itu luar atau dalam, dari suatu benda. Orang pun biasanya menyebutnya vernier caliper. Alat ini juga dapat mengukur kedalaman.

Vernier caliper terbuat dari besi. Badannya terdiri dari dua skala, yaitu skala utama dan skala vernier. Ketelitian dari vernier caliper ini ada bermacam-macam. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan keperluan Anda.

11. Outside Micrometer (Mikrometer Luar)

alat ukur mekanik presisi

Pernahkah Anda terpikir, bagaimana cara para teknisi mengetahui diameter suatu luar sebuah benda kecil? Jawabannya: Anda bisa memakai outside micrometer. Outside micrometer memiliki akurasi yang lebih jeli dari vernier caliper.

Ketelitian dari outside micrometer dapat mencapai 0,01 mm hingga 0,001 mm. Selain outside micrometer, ada juga jenis mikrometer lainnya dengan kegunaan masing-masing

12. Inside Micrometer (Mikrometer Dalam)

alat ukur silinder

Pengertian alat ukur inside micrometer adalah alat untuk pengukuran diameter dalam dari sebuah objek atau lubang. Kurang lebih, ketelitian dan keakuratannya pun sama dengan outside micrometer. Alat ini berbentuk seperti pulpen.

Sesuai dengan namanya, inside micrometer juga khusus untuk mengukur benda kecil karena presisi dan akurasi dari inside micrometer yang sangat baik.

13. Depth Micrometer

alat ukur hidrolik

Berbeda dengan inside micrometer serta outside micrometer, depth micrometer adalah suatu alat ukur mekanik dasar untuk mengukur kedalaman dari sebuah lubang, atau celah.

Semua jenis mikrometer, baik itu outside, inside, dan depth micrometer, berguna ketika kita akan mengukur sesuatu secara presisi. Desain dan ukurannya pun berbeda-beda, tergantung dengan kebutuhan Anda.

14. Telescoping Gauge

Jika Anda ingin mengukur sesuatu yang sangat kecil dan tidak bisa menggunakan mikrometer, maka telescoping gauge adalah alat yang anda cari. Telescoping gauge berperan penting untuk mengukur diameter dalam.

Akurasi dari telescoping gauge seringkali diperdebatkan oleh para mekanik. Meski begitu, penggunaan telescoping gauge tetap dapat menjadi pilihan. Alasannya, setiap mekanik akhirnya akan terbiasa menggunakan telescoping gauge dan dapat mengira-ngira akurasinya dari pengalaman.

Alat-alat ukur mekanik di atas adalah beberapa alat ukur yang biasa digunakan oleh para ahli mekanik. Beberapa alat bahkan biasa digunakan untuk keseharian. Untuk menambah pengetahuan Anda, Anda juga bisa mencari mengenai alat ukur elektrik atau alat ukur hidrolik.

Sekarang, Anda sudah mengenal 14 macam alat ukur mekanik. Jika Anda seorang calon siswa mekanik, ada baiknya Anda sudah memahami kegunaan alat-alat di atas serta mengetahui bentuknya seperti apa.

Leave a Comment