Anda kini tidak perlu repot lagi ketika aki atau accu kendaraan tiba-tiba mati. Pasalnya kini telah hadir charger aki otomatis yang bisa menjadi solusi permasalahan tersebut. Terutama jika aki pada kendaraan Anda memiliki permasalahan cepat habis.
Cas aki otomatis telah menjadi kebutuhan bagi setiap pemilik kendaraan. Alat ini bisa dengan mudah dimiliki oleh siapa saja di rumah. Bagi yang belum tahu kelebihan dan cara menggunakannya, di sini kami akan menjelaskannya kepada Anda.
Pengertian Charger Aki Otomatis
Pertama, mari kita mengenal lebih dekat tentang apa itu charger accu otomatis. Tujuannya agar Anda tahu apa saja fungsinya.
Charger aki merupakan alat untuk mengisi daya accu. Fungsinya sama seperti charger HP Ketika accu tidak berfungsi karena habis daya, Anda bisa mengisinya sendiri di rumah. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi pergi ke bengkel atau tempat pengisian accu.
Rangkaian charger aki otomatis dibuat khusus untuk memudahkan penggunanya. Anda tidak perlu menghidupkan dan mematikannya sendiri. Karena alat ini bisa mengisi daya sendiri sehingga mudah digunakan.
Anda tidak perlu mengawasi pengisian daya accu. Pasalnya, charger accu otomatis akan menghentikan proses pengisian daya sendiri ketika daya accu sudah terisi penuh.
Anda juga tidak perlu takut salah menggunakan alat ini. Pasalnya, skema charger aki otomatis mampu meminimalisir kerusakan akibat kesalahan saat mengisi daya accu.
Kelebihan Charger Accu Otomatis
Modul charger aki otomatis memiliki banyak kelebihan dibandingkan jenis konvensional. Berikut kami telah merangkum apa saja kelebihan-kelebihannya:
1. Cocok Untuk Semua Jenis Accu
Anda tidak perlu lagi mencari charger khusus untuk jenis accu kendaraan. Pasalnya, Anda bisa menggunakan alat charger aki otomatis ini untuk jenis aki kering maupun aki basah. Selain itu juga cocok untuk berbagai jenis kendaraan.
Anda bisa menggunakan cas aki otomatis untuk mengisi daya accu motor maupun mobil. Anda juga bisa menyimpannya di rumah sebagai antisipasi jika suatu waktu accu yang digunakan kehabisan daya.
2. Bagus Untuk Daya Tahan Aki
Selain cocok untuk charger aki kering otomatis maupun aki basah, juga bagus untuk daya tahan accu. Dengan menggunakan alat ini, umur aki bisa bertahan lebih lama.
Karena kelebihannya ini, banyak orang yang mencari cara membuat charger aki otomatis. Tujuan mengetahui cara membuatnya yaitu untuk penggunaan pribadi maupun untuk kebutuhan komersil.
Ketika Anda menggunakan jenis aki biasa, maka Anda harus terus mengawasi pengisiannya. Karena saat mengisi daya dengan aki biasa, Anda tidak boleh mengisinya terlalu penuh agar tidak mudah rusak.
Lain halnya dengan tipe cas aki otomatis pakai relay. Dengan charger otomatis, pengisian daya akan berhenti secara otomatis. Fitur ini dapat mencegah kelebihan pengisian daya pada accu.
3. Praktis dan Mudah Digunakan
Alat cas aki mobil otomatis cocok untuk Anda yang tidak ingin ribet. Selain sudah menggunakan fitur otomatis, alat pengisian daya accu ini juga sangat mudah sekali digunakan. Bentuknya pun praktis.
Anda bisa mengisi daya accu sambil melakukan aktivitas lain. Pasalnya, proses pengisian daya dilakukan secara otomatis tanpa perlu takut daya accu terlalu penuh.
Anda juga bisa membawa charger accu otomatis ketika bepergian. Dengan begitu, Anda bisa mengantisipasi kehabisan accu ketika sedang dalam perjalanan.
4. Terdapat Lampu Indikator
Produsen Charger ini umumnya sudah melengkapinya dengan sebuah lampu indikator. Fungsi dari lampu ini yaitu untuk memudahkan proses pengisian daya. Fungsinya hampir mirip dengan charger pada HP.
Meski begitu, tidak semua produk memilikinya. Anda bisa memilih cas aki otomatis yang sudah memiliki lampu indikator untuk memudahkan proses pengisian.
Cara Menggunakan Charger Accu Otomatis
Sudah membeli charger accu otomatis tapi masih bingung cara menggunakannya? Berikut kami sudah merangkum langkah-langkah penggunaannya untuk Anda:
1. Copot Accu Pada Mesin Kendaraan
Untuk memudahkan proses pengisian daya, sebaiknya Anda lepaskan terlebih dahulu aki pada mesin. Jika sudah melepas accu dari mesin, maka proses mengisi daya accu akan menjadi lebih mudah.
2. Memasang Charger Pada Accu
Tahap selanjutnya yaitu proses memasang charger sesuai dengan kutub. Tahap kedua ini perlu diperhatikan secara seksama. Karena jika salah memasang posisi kutub maka pengisian daya tidak akan optimal.
Charger accu memiliki kutub positif dan kutub negatif. Pastikan Anda memasang kutub sesuai dengan posisinya masing-masing. Jika salah memasangnya, maka pengisian daya tidak akan berjalan.
3. Lepas Charger Jika Sudah Terisi Penuh
Meskipun charger otomatis akan mati sendiri ketika sudah penuh, Anda tetap harus melepasnya. Namun, jangan terburu-buru saat melepas cas aki otomatis. Pastikan Anda sudah mengisi daya sesuai dengan kapasitasnya sebelum dilepas.
Waktu pengisiannya cukup beragam. Untuk motor, mengisi daya accu biasanya selesai selama kurang lebih 4 jam.
Perlu Anda ketahui, melepas charger sebelum kapasitas dayanya penuh dapat membuat accu cepat rusak. Tidak sedikit juga yang mengakibatkan aki menjadi cepat soak.
Cara Membuat Charger Accu Otomatis
Seperti yang sedikit dijelaskan di atas, cukup banyak orang yang merakit cas aki otomatis. Mereka yang membuatnya biasanya untuk kebutuhan pribadi maupun dijual kembali.
Jika Anda cukup ahli di bidang elektronik, berikut kami jelaskan langkah-langkah membuatnya di bawah ini:
1. Siapkan Bahan dan Komponen
Pertama-tama, silahkan Anda siapkan terlebih dahulu berbagai bahan-bahan dan komponen yang diperlukan. Bahan-bahan yang harus Anda siapkan di antaranya seperti:
- Trafo 12V minimal 5A dan input 220V.
- Rangkaian otomatis yang berfungsi untuk mengalirkan dan memutuskan arus.
- Dioda penyearah jenis Bridge 5A hingga 35A.
2. Pemasangan Input ke Charger
Tahap selanjutnya Anda harus menghubungkan input dari PLN ke modul. Setelah masuk ke modul, kemudian salurkan melalui rangkaian charger. Untuk bagian lainnya, Anda tidak perlu mengubahnya.
Proses menghubungkan input ini nantinya akan berfungsi untuk saklar otomatis. Dengan saklar ini, nantinya alat tersebut akan mati dan hidup secara otomatis.
3. Menghubungkan Bagian Input ke Sensor Charger
Mati dan hidup saklar akan diatur oleh input aki. Bagian input akan memonitor aki pada saat melakukan pengisian daya.
Dari aki, silahkan Anda hubungkan 2 kabel ke modul sesuai dengan prioritasnya. 2 kabel tersebut nantinya akan menjadi sinyal voltase yang dapat menjadi indikasi bahwa aki sudah penuh.
Untuk lebih detailnya lagi, silahkan Anda lihat gambar di atas. Melalui gambar tersebut Anda bisa meniru proses memasang rangkaian charger secara optimal.
4. Memasang Volt Meter ke Charger
Pada gambar di atas Anda juga bisa melihat voltmeter yang terhubung sesuai polaritas pada voltmeter. Ada 3 buah kabel yang dipasang untuk penggunaan voltmeter tersebut.
Sedangkan untuk dua kabel pengukuran dan kabel supply dihubungkan menjadi satu. Atau silahkan Anda pelajari kembali bagaimana cara memasang voltmeter yang baik dan benar.
Gambar di bagian atas juga bisa Anda jadikan sebagai bahan tutorial bagaimana proses memasang dan merakitnya. Dengan begitu, pembuatan bisa berjalan sesuai harapan.
Demikian penjelasan seputar charger aki otomatis mulai dari pengertian, penyebab, hingga cara menggunakannya. Bahkan kami juga jelaskan bagaimana cara membuatnya bagi Anda yang ahli di bidang elektronik. Semoga bermanfaat.