Komponen Elektronika

Semua alat elektronika yang kita lihat dan gunakan saat ini, terbentuk dari komponen elektronika variatif, yang memiliki tugas berbeda satu dengan yang lainnya. Sejak ditemukan pertama kali, komponen ini terus berkembang dan bertambah banyak.

Banyaknya komponen elektronik yang ditemukan, memungkinkan terciptanya rangkaian elektronik yang kompleks, seperti yang ada dalam smartphone, komputer, televisi, radio, dan seterusnya. Di bawah ini Anda bisa belajar elektronika dengan mempelajari komponen ini terlebih dahulu.

Contents

Jenis-Jenis Komponen Elektronika Beserta Fungsi dan Simbolnya

1. Komponen Pasif

Komponen elektronik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Komponen elektronik pasif dan komponen elektronik aktif. Komponen Pasif adalah komponen elektronik yang membutuhkan arus/tegangan listrik agar bisa beroperasi dengan normal, misalnya saja:

  • Resistor
  • Kapasitor
  • Induktor
  • Transformator

Penjelasan dan fungsi komponen elektronika pasif bisa dilihat di bawah ini:

Resistor

dunia elektronik

Pengertian resistor dapat juga disebut dengan hambatan, yaitu komponen elektronik pasif yang berguna untuk mengatur dan menghambat aliran arus listrik dalam sebuah rangkaian elektronika. Resistor ini memiliki nilai satuan, yang disebut dengan Ohm, dengan simbol elektronika Ω.

Berikut beberapa jenis jenis resistor:

  • Resistor yang memiliki nilai tetap
  • Resistor yang nilainya dapat diatur (Variable Resistor)
  • Resistor yang nilainya dipengaruhi dan bisa berubah akibat intensitas cahaya (LDR)
  • Resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan kondisi suhu saat itu (Positive Temperature Coefficient/PTC dan Negative Temperature Coefficient/NTC)

Kapasitor

skema elektronik

Berikutnya ada kapasitor, komponen elektronik pasif yang bisa menyimpan muatan listrik sementara waktu, yang berguna untuk filter pada power supply, perata arus pada rectifier dan lain sebagainya. Nilai satuan dari kapasitor ini disebut dengan Farad, yang memiliki simbol F.

Berikut jenis-jenis kapasitor:

  • Kapasitor yang memiliki nilai statis dan tidak berpolaritas, misalnya saja kapasitor kertas dan kapasitor mika.
  • Kapasitor yang memiliki nilai tetap namun berpolaritas, misalnya kapasitor tantalum dan kapasitor elektrolit.
  • Kapasitor yang nilainya dapat diatur sesuai kebutuhan (Variable Capacitor)

Induktor

Selanjutnya ada induktor (kumparan), komponen pasif yang memiliki fungsi sebagai:

  • Pengatur frekuensi
  • Filter
  • Penyambung

Satuan nilai dari Induktor adalah Henry dengan simbol (H). Berikut jenis-jenis induktor:

  • Induktor yang memiliki nilai statis alias tetap
  • Induktor yang dinamis alias nilainya bisa diatur sesuai kegunaan

Transformator/Trafo

Terakhir ada transformator atau trafo, komponen yang bekerja berdasarkan gaya medan listrik, dengan fungsi sebagai berikut:

  • Trafo Step Up (untuk menaikkan tegangan)
  • Trafo Step Down (untuk menurunkan tegangan)

2. Komponen Aktif

Selain komponen pasif, dalam dunia elektronik juga ada komponen elektronik aktif, yaitu komponen yang memerlukan arus listrik agar bisa beroperasi. Contoh komponen elektronik aktif adalah IC (Integrated Circuit), transistor, dan dioda.

Dioda

Komponen aktif yang pertama adalah dioda, yang memiliki fungsi untuk mengalirkan arus listrik dari satu arah, sekaligus menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda ini memiliki dua kaki elektroda, yang disebut dengan anoda dan katoda.

Berikut jenis-jenis dioda berdasarkan fungsinya:

  • Dioda biasa, untuk menyearahkan AC ke DC
  • Light Emitting Diode (LED), untuk memancarkan cahaya monokromatik
  • Dioda zener, untuk mengamankan tegangan zener
  • Photo diode, sering digunakan sebagai sensor
  • Dioda shockley, dioda pengendali
  • Dioda laser, bisa memancarkan cahaya laser
  • Dioda varaktor, dioda yang kapasitasnya berubah-ubah sesuai tegangan
  • Dioda schottky, dioda tegangan rendah

Transistor

jenis jenis resistor

Berikutnya ada transistor, komponen aktif yang memiliki peranan paling penting dalam sebuah rangkaian elektronika. Transistor memiliki fungsi seperti di bawah ini:

  • Switch (pemutus/penghubung)
  • Modulasi sinyal
  • Penyearah
  • Penguat arus dan lain sebagainya.

IC (Integrated Circuit)

alat elektronika

Pengertian IC atau Integrated Circuit adalah komponen elektronik yang berisi ratusan hingga jutaan komponen elektronik lainnya, seperti transistor, kapasitor dan lain sebagainya. Dalam skema elektronik, IC berfungsi sebagai:

3. Komponen Penunjang

Saklar (Relay)

belajar elektronika

Saklar (relay) atau sakelar adalah salah satu komponen penunjang dalam dunia elektronika, yang berfungsi untuk menyambungkan dan memutus aliran listrik. Biasanya, saklar sering disebut dengan ON (hidup/tersambung) dan OFF (mati/terputus) dalam peralatan elektronik.

Komponen elektronik dalam sebuah peralatan elektronik ada banyak, yang mana memiliki nama, bentuk, simbol, dan fungsi yang berbeda-beda. Mempelajari komponen elektronika adalah langkah awal untuk mendalami ilmu elektronika yang kompleks.

Leave a Comment