Kurang lengkap rasanya bila liburan tanpa belanja oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Setiap daerah pasti memiliki oleh-oleh khas yang ditawarkan, tak terkecuali daerah Jogja. Apakah Anda merasa bingung saat liburan ke Jogja ingin membeli oleh-oleh? Temukan oleh-oleh khas Jogja terfavorit berikut ini bersama travel Jogja Malang.
Oleh-oleh Khas Jogja Terfavorit
Contents
1. Bakpia Patok
Jika Bandung memiliki bakpia 170, Jogja pun tak mau kalah. Bakpia Patok merupakan oleh-oleh legendaris dari Jogja yang banyak diserbu wisatawan dan selalu menjadi favorit. Pergi ke Jogja tanpa membeli Bakpia Pathok serasa makan sayur tanpa garam.
Untuk mendapatkan Bakpia Pathok, banyak pusat oleh-oleh Jogja yang bisa Anda kunjungi. Salah satunya berada di sekitar Malioboro, yakni Bakpia Pathok 25. Makanan Bakpia Pathok ini memiliki beberapa varian rasa, seperti kacang ijo, nanas, cokelat, keju, durian, kumbu dan rasa kombinasi. Harganya Rp. 30.000/15 biji.
2. Gudeg Kaleng
Datang jauh-jauh ke Jogja, sudah membeli Bakpia Patok, namun belum merasakan Gudeg? Benar-benar kurang lengkap rasanya. Terlebih Jogja juga dijuluki sebagai kota Gudeg. Banyak sekali tempat makan gudeg yang dapat Anda temukan di daerah ini.
Alih-alih menikmati gudeg hanya di Jogja, sekarang Anda juga bisa menjadikan gudeg sebagai oleh-oleh tanpa khawatir akan basi. Ini karena inovasi berupa gudeg yang dikemas dalam bentuk kaleng. Produsen yang menjual gudeg dalam bentuk kaleng pun banyak bermunculan. Gudeg kaleng expired dalam waktu 1 tahun ke depan.
Adapun beberapa brand gudeg kaleng yang sudah cukup terkenal yaitu Gudeg Wijilan Yu Djum, Gudeg Wijilan Bu Lies, Gudeg Bu Tjitrto, dan Gudeg Kaleng Bagong. Anda harus menyiapkan budget Rp.27.000 hingga Rp 60.000 untuk bisa membawa pulang gudeg kaleng ini. Harga tersebut tergantung rasa dan merek yang Anda pilih.
3. Jogja Scrummy
Makanan Jogja scrummy merupakan usaha milik artis papan atas Dude Herlino dan berhasil masuk dalam daftar oleh-oleh yang banyak diburu oleh wisatawan yang melancong ke Jogjakarta. Jogja Scrummy sendiri sebenarnya adalah camilan roti berbasis brownies dengan sentuhan puff pastry yang lezat.
Jogja Scrummy menawarkan banyak varian rasa, misalnya: pisang oreo, rasa pisang cokelat keju, pisang karamel asin, pisang strawbery, scrummy sarikaya, scrummy mangga, scrummy cokelat, dan scrummy keju. Di Sleman Jogjakarta Anda dapat membeli Jogja Scrummy dengan harga mulai Rp.45.000 sampai Rp 55.000.
4. Coklat Monggo
Coklat Monggo adalah 100% produk lokal dengan rasa yang tidak kalah dari cokelat Belgia. Coklat Monggo diciptakan oleh Thierry Detournay, seseorang yang berkebangsaan Belgia. Berawal dari ketidakpuasannya dengan rasa coklat yang beredar di Indonesia, kemudian dia berinisiatif menciptakan terobosan baru.
Yaitu dengan membuat coklat berbahan dasar coklat asli Indonesia namun kwalitas Belgia.Tak mau kalah dengan camilan lain, Coklat Monggo juga hadir dengan berbagai varian rasa. Seperti white chocolate, caramello, marzipan, cabai merah, rending, dan berbagai macam rasa buah-buahan.
Anda bisa mendapatkan cokelat monggo di berbagai pusat oleh-oleh dengan harga Rp 17.000 sampai Rp 100.000.
5. Walang Goreng
Mungkin masih terdengar begitu asing di telinga Anda bila mendengar oleh-oleh berupa walang Goreng. Tapi faktanya camilan ini banyak Anda temui di daerah Gunung Kidul- Jogjakarta. Di sepanjang jalan Anda dapat menemukan camilan ini dengan mudah. Soal rasa jangan diragukan. Rasanya seperti makan daging ayam yang empuk dan crispy.
Ya, renyah gurih agak keasin-asinan. Walang Goreng merupakan pilihan oleh-oleh yang tepat utamanya bagi Anda yang melakukan perjalanan jauh karena awet dan sangat tahan lama. Untuk memperoleh camilan ini, Anda cukup mengeluarkan uang mulai Rp. 20.000 saja.
6. Dagadu Jogja
Dagadu adalah sebuah brand berupa suatu rancangan grafis yang dibuat pada cenderamata, terutama kaos atau baju, jaket, topi, sandal, tas, gantungan kunci, dan gambar tempel (stiker). Dagadu merupakan brand sebuah perusahaan yang berkedudukan di Jogjakarta bernama PT. Aseli Dagadu Djokdja.
Nama Dagadu berawal dari umpatan seseorang dalam bahasa slang khas Jogja, yaitu “dagadu” yang mempunyai arti “matamu”. Kini Dagadu resmi menjadi merek produk cenderamata di Jogjakarta.
Tema berkaitan dengan keunikan dan budaya Jogjakarta diangkat oleh produk-produk Dagadu dalam konsep lucu tapi cerdas. Di antaranya ialah bahasa slang di Jogjakarta, Tugu Jogjakarta, dan lain sebagainya.
7. Tas Dowa
Dowa bag atau yang lebih dikenal dengan Tas Dowa adalah jenis tas wanita dengan desain berbasis rajutan yang hanya ada di Jogja. Yang membuat unik adalah tas ini dibuat tanpa menggunakan mesin modern alias menggunakan tangan secara langsung.
Bermodalkan keahlian tangan, para pengrajin merajut benang nilon yang ditambah kain furing hingga membentuk tas rajut dengan berbagai motif, model, dan ukuran. Tas Dowa memiliki keindahan dan keunikan tersendiri serta mampu membuat penampilan Anda lebih feminim. Harga bervariasi mulai Rp. 130.000 sampai Rp 2.000.000 lebih tergantung motif, model, dan ukuran.
8. Blangkon
Selain Solo dan Banyumas ternyata Jogja juga mempunyai blangkon khas. Blangkon khas Jogja adalah pada bagian belakang blangkon terdapat mondolan. Mengapa demikian? Karena pada zaman dulu pria memiliki rambut panjang yang pada saat memakai blangkon rambutnya digelung dan dibungkus. Maka berkembanglah blangkon seperti yang Anda lihat selama ini.
Blangkon Jogja terbuat dari dari kain jarik dengan berbagai warna dan corak. Selain blangkon dengan mondolan, Jogja juga mempunyai Blangkon Sliwer. Blangkon Sliwer mempunyai dengan ciri khas kain jarik yang dibiarkan memanjang di bagian belakang. Harga blangkon sangat terjangkau, yaitu Rp. 15.000 saja.
9. Jadah Tempe
Berasal dari Gunung Merapi Kabupaten Sleman, Jedah Tempe merupakan kuliner yang berasal dari perpaduan ketan dan tempe. Jadah sendiri adalah ketan yang dicampur parutan kelapa kemudian dikukus lalu ditumbuk halus. Karena berasal dari ketan maka jadah mempunyai rasa kenyal dan gurih. Nantinya ketan dan parutan kelapa itu dibentuk bulatan-bulatan kecil dengan ukuran tertentu.
Sementara itu, tempe pada kuliner Jadah Tempe diolah dengan cara dibacem yang nantinya menghasilkan rasa manis, dan sangat pas jika dimakan bersamaan dengan Jadah tadi. Cara memakannya Jadah Tempe ada bermacam-macam sesuai selera. Sebagian orang memilih mengepalkan Jadah dan Tempe bersamaan ke dalam mulut.
Sebagian lagi memakannya mirip seperti saat makan burger. Yaitu atas bawah adalah jadah dan tempe ditaruh di bagian tengah kemudian dilahap untuk beberapa kali gigit. Bisa dibilang Jadah Tempe ini merupakan burgernya orang Jawa.
Jangan lupa cicipi oleh-oleh Jogja yang satu ini jika Anda yang sedang berkunjung ke daerah Gunung Merapi. Disantap saat cuaca dingin adalah cara menikmati yang paling enak. Harga dibandrol mulai dari Rp. 10.000 sampai Rp. 20.000.
Demi orang-orang terkasih di rumah, jangan lupa menyempatkan diri mencari ooleleh-oleh khas Jogja setelah Anda puas berkeliling tempat-tempat wisata menarik di Jogja. Pilihan tempat membeli oleh-oleh di Jogja banyak, mulai dari pasar tradisional hingga tempat oleh-oleh kekinian.