Saat kita mendengar berita duka dari tetangga, teman, atau kerabat, tentunya kita akan pergi takziah dan membacakan doa takziah. Waktu untuk pergi takziah, sebaiknya maksimal 3 hari saat jenazah dimakamkan dan sesudahnya. Takziah juga termasuk bagian dari sebuah ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam.
Menurut bahasa, kata takziah mempunyai asal dari العزاء memiliki arti membuat untuk bersabar. Oleh karena itu, takziah merupakan suatu kegiatan yang membuat sabar serta dapat menghibur orang atau keluarga yang telah ditinggalkan. Menghibur dengan cara membicarakan hal yang bisa menghilangkan perasaan duka yang menyelimuti dan dapat membuat ringan tentang penderitaannya.
Takziah memiliki nilai atau makna yang luar biasa. Tidak hanya semata-mata mengunjungi orang yang meninggal saja, namun juga melambangkan solidaritas. Melafalkan doa takziah orang meninggal ketika berkunjung juga merupakan anjuran dari Rasulullah.
Taziyah juga memiliki makna untuk memberikan bantuan, memberikan ucapanan-ucapan kesabaran untuk keluarga, supaya mengikhlaskan dan tenang saat mendapatkan musibah. Oleh sebab itu, pada saat kita melakukan takziyah, itu memiliki nilai yang lebih dari sekadar hanya pergi ke rumah yang sedang berduka. Ada juga empati, rasa solidaritas, dan sosial.
Contents
Waktu Terbaik Takziah
Sebagai sesama umat muslim, kita mempunyai kewajiban dalam merawat jenazah sampai dengan jenazah dimakamkan. Merawat jenazah adalah kegiatan mulai dari memandikan, mengkafani, mensholati, hingga menguburkan jenazah. Jika sudah melakukan hal-hal tersebut, maka kewajiban yang lainnya telah gugur dalam merawat mayat.
Di dalam sebuah kitab Al Adzkar, Imam Nawawi memberikan penjelasan bahwa arti dari kata takziah adalah pemberian dorongan dan support untuk sabar utamanya terhadap keluarga serta memberikan keringanan dalam rasa kesedihan yang dirasakan. Melakukan takziah hukumnya sunnah dan sangat dianjurkan oleh agama untuk dikerjakan.
Dalam Qurratul Ain bi Fatawa Ulama’ al-Haramain, Syekh Husein bin Ibrahim berpendapat bahwa kita sebaiknya melakukan takziah atau melayat ketika mayat saat masih berada di rumah atau sesudah mayat dimakamkan. Tidak ada perbedaan dalam melakukan takziah di antara mayat anak-anak atau orang yang dewasa. Kita juga dianjurkan untuk membaca doa takziah sesuai sunnah.
Dianjurkan untuk bertakziah sebaiknya pada 3 hari setelah dimakamkan, terkecuali tamu yang dari jauh atau baru memperoleh kabar duka tersebut. Dianjurkan untuk takziah ke rumah keluarga yang ditinggalkan atau sedang berduka. Tujuan dari adanya perintah melakukan takziah adalah agar kita saling menasehati dalam hal baik utamanya sebagai bentuk peduli pada sesama.
Doa Takziah
Bacaan Doa Takziah Arab
إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ، وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمَّى…فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ
“Inna Lillahi Maa Akhozha, walahu Maa A’thoo Wakullu Syai’in ‘Indahu Bi Ajalain Musamma…Faltashbir Walatahtasib.”
Artinya :
“Sesungguhnya bagi Allah, apa yang Dia ambil dan bagi-Nya juga apa yang Dia berikan. Segala sesuatu bagi-Nya ada memiliki masa-masa yang telah ditetapkan, hendaklah kamu bersabar dan mohon pahala (dari Allah).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kita bisa menambahkan atau melengkapi dengan doa takziah berikut.
أعظم الله أجرك و أحسن عزاءك و غفر لميتك
Artinya :
“Mudah-mudahan Allah membesarkan pahalamu, menghibur hatimu sebagus-bagusnya, dan memberi ampunan kepada keluargamu yang meninggal.”
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa macam doa takziah yang terdapat didalam kitab Al-Minhaj Imam Nawawi.
Doa Takziah Pertama
Jika kita bertakziah kepada saudara muslim atas kematian keluarganya yang muslim, maka dianjurkan membaca doa sebagai berikut :
أَعْظَمَ اللَّهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لِمَيِّتِكَ
“Semoga Allah membesarkan pahala mu dan menjadikan baik musibahmu serta mengampuni mayitmu (orang yang meninggal).”
Doa Takziah Kedua
Jika kita bertakziah kepada saudara muslim atas kematian keluarganya yang non-muslim, maka dianjurkan membaca doa takziah berikut ini :
أَعْظَمَ اللَّهُ أَجْرَكَ وَصَبَّرَكَ
“Semoga Allah memperbesar pahalamu dan memberikan kesabaran kepadamu.”
Doa Takziah Ketiga
Jikalau kita bertakziah kepada non-muslim atas kematian keluarganya yang muslim, maka dianjurkan membaca doa takziah berikut ini :
غَفَرَ اللَّهُ لِمَيِّتِكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ
“Semoga Allah mengampuni mayitmu (orang yang meninggal) dan menjadikan baik musibahmu.”
Doa Takziah Keempat
Saat kita bertakziah kepada non-muslim atas kematian keluarganya yang non-muslim, maka dianjurkan membaca doa takziah berikut ini :
أَخْلَفَ اللَّهُ عَلَيْكَ وَلَا نَقَصَ عَدَدَكَ
“Semoga Allah SWT mengganti atas kamu dan tidak mengurangi hitunganmu.”
Doa di Sisi Jenazah
Hal yang sangat penting dan terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan berbekal pada sebuah doa. Kita dapat memberi sebuah hadiah yang paling indah wujudnya berupa sebuah amal yang sholeh Dua hal tersebut merupakan sesuatu yang kita butuhkan untuk memberi perhatian ketika kita berada di sisi saudara atau orang meninggal.
Ketika kita hendak berdoa untuk orang yang sudah meninggal, sebenarnya kita dapat berdoa menggunakan bahasa apa saja dan doa apa pun itu. Pada intinya, dalam melakukan doa tersebut kita menyebutkan hal-hal baik, memohon ampunan, kekuatan untuk tegar, kasih sayang, dilindungi oleh Allah, diterima segala amal ibadahnya, dan hal baik lainnya.
Untuk berdoa dan memohonkan ampunan untuk orang yang sudah meninggal, kita disarankan menggunakan doa yang diajarkan oleh Rasulullah agar mendapatkan banyak manfaat dan lebih baik lagi. Doa yang diajarkan oleh Rasulullah mempunyai makna yang istimewa serta mendapat pahala. Di bawah ini adalah bacaan untuk doa pada sisi mayat.
Bacaan Doa di Sisi Jenazah Arab
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah ia, kasihanilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkan di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es.”
Doa Setelah Jenazah Dimakamkan
Mengiringi kepergian jenazah atau mengantarkannya ke pemakamanan adalah bentuk sebuah ibadah yang akan mendapat ganjaran berupa pahala yang besar. Perlu adanya etika ketika mengiringi mayat yaitu dengan tidak disertai bercanda, banyak bicara, membicarakan hal yang duniawi, serta tidak perlu memperkeras suara ketika harus berbicara.
Pada saat mengantar ke pemakaman, sebaiknya kita mengambil sebuah pelajaran dan nasehat yang mengingatkan kita akan kehidupan setelah di dunia yang lebih abadi lagi yaitu akherat. Pada hadis riwayat Hakim dari Imran bin Husain menjelaskan bahwa ketika rasulullah mengiringi mayat menuju ke pemakaman, rasa sedihnya naik, Rasulullah tidak banyak berbicara.
Ketika telah sampai pada pemakaman dan mayat sudah selesai dikebumikan, sebaiknya kita tidak terburu untuk segera pulang. Kita dapat sebentar di sana dan mendoakan. Doa yang kita panjatkan dapat meniru seperti yang Rasulullah ajarkan. Di bawah ini adalah doa yang dapat kita bacakan setelah jenazah dimakamkan.
Bacaan Doa Setelah Jenazah Dimakamkan
Bacaan Doa Setelah Jenazah Dimakamkan Arab
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ثَبِّتْهُ
Bacaan Doa Setelah Jenazah Dimakamkan Latin
“Allaahummaghfir lahu, Allaahumma tsabbit-hu”
Arti Doa Setelah Jenazah Dimakamkan
“Ya Allah ampunilah ia, ya Allah teguhkanlah ia (dengan kalimat shahadat).”
Hukum Melaksanakan Takziah
Para ulama bersepakat bahwa hukum melaksanakan takziah adalah sunnah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Qaddamah, Rasulullah SAW bersabda.
مَنْ عَزَّى مُصَابًا فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ
“Barangsiapa yang berta’ziyah kepada orang yang tertimpa musibah, maka baginya pahala seperti pahala yang didapat orang tersebut.” (HR Tirmidzi)
Riwayat tersebut kemudian dipertegas oleh Abdullah bin Amr bin Al Ash beliau menceritakan Bahwa ketika Rasulullah SAW bertanya kepada istrinya Fatimah Ra : “Wahai Fatimah apa yang membuat mu keluar rumah?” Fatimah menjawab, “Aku bertakziyah kepada keluarga yang ditinggal mati ini.” (H.R. Abu Daud)
Hikmah Takziah
1. Menebalkan kepercayaan kepada Allah SWT bahwa setiap yang mempinyai nyawa akan meninggal, dapat mendorong kita untuk ibadahnya diperbanyak, dan ibadahnya dapat ditingkatkan lagi.
2. Membuat terciptanya hubungan bersilaturahmi lebih erat lagi di antara keluarga yang ditinggalkan dan orang yang melayat dengan membacakan doa takziah ke rumah duka.
3. Ketika kita melakukan takziah dengan ikhlas tanpa adanya paksaan, dengan izin Allah kita akan memperoleh pahala dari Allah SWT.
4. Membuat kita untuk termotivasi lebih sabar lagi ketika kita mendapatkan cobaan serta musibah di lain waktu.
Adab dan Tata Cara Takziah
Kegiatan takziah adalah kunjungan kepada sanak saudara dan keluarga orang yang meninggal. Hal itu dimaksudkan untuk memberi ucapan sabar disertai dengan ungkapan yang membuat hati keluarga senang. Adapun adab dan tata cara dalam melakukan takziah diuraikan di bawah ini.
1. Kita dapat menghibur kepada keluarga yang ditinggalkan orang meninggal tersebut dengan cara lebih sabar dalam menghadapi cobaan dari Allah dan mengikhlaskan kejadian ini karena merupakan bagian dari takdir Allah SWT.
2. Kita dapat lebih sopan serta ketika berbicara secara santun. Ketika mengucapkan kata lebih baik menggunakan kata yang baik dan jangan sampai membuat keluarga yang ditinggalakan merasa tersakiti dengan ucapan kita. jangan sampai dan lebih baik tidak bercanda apalagi sampai dengan membuat tertawa yang terpingkal-pingkal.
3. Kita sebaiknya ikut dalam merawat jenazah tersebut, seperti mensholati dan ikut serta mengantarkan ke tempat pemakaman.
4. Melakukan takziah kepada seluruh anggota keluarga, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Khususnya kepada orang yang sedang mengalami musibah, merasa kehilangan serta merasa kesepian.
5. Kita disunnahkan untuk melakukan menyajikan sebuah makanan untuk keluarga yang ditinggalkan. Memang wajar apabila orang yang mendapatkan sebuah musibah tidak kita beri beban. Akan lebih baik lagi jika tetangga dekat rumah atau keluarganya mengirimkan atau memberikan makanan yang sudah siap santap kepada keluarga tersebut.
Doa takziah kubur telah disampaikan secara gamblang di atas. Maka dari itu, kita dapat mempraktekkannya saat kita mendapat kabar duka dari teman, keluarga, atau tetangga di sekitar rumah kita. Kita perlu melakukan takziah, banyak manfaat yang dapat diambil ketika kita melakukannya. Kita juga dapat membaca doa nurbuat pada artikel selanjutnya.