Pada kegiatan sehari-hari, biasanya kita akan berdiri di depan cermin atau bercermin tidak hanya sesekali namun bisa berkali-kali. Terutama ketika kita hendak bersiap pergi sekolah, bekerja, atau menghadiri suatu acara. Tentunya kita akan menggunakan cermin untuk mempermudah kita dalam berdandan. Saat itulah, kita dianjurkan dan perlu untuk membaca doa bercermin.
Bahkan tidak sedikit dari kita, ketika berada di depan cermin kita akan beranggapan bahwa kita merasa cantik atau tampan. Hal itu juga terkadang menimbulkan kekaguman pada dirinya sendiri secara berlebihan. Allah telah memberikan karunia dan anugerah atas kehidupan kita saat ini, pun juga mempunyai tubuh dan wajah yang baik.
Sudah selayaknya kita bersyukur atas limpahan karunia Allah SWT kepada kita. Tidak hanya kecantikan wajah atau fisik saja yang selalu kita perhatikan, namun kecantikan yang ada pada dalam diri kita juga perlu untuk diperhatikan. Akhlak yang baik akan membuat kita cantik tidak hanya luar saja tetapi juga cantik dari dalam.
Contents
Doa Bercermin
Ketika kita sedang bercermin, terkadang akan timbul perasaan insecure pada diri sendiri. Merasa bahwa wajahnya tidak cantik, bahwa terkadang kita akan merasa depresi terhadap hal itu. Perasaan tersebut dapat muncul pada diri kita karena kurang bersyukur pada apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Kita lupa, banyak yang tidak sempurna.
Dalam ajaran agama Islam telah disampaikan bahwa ada doa bercermin yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang digunakan ketika kita berada di depan cermin. Doa tersebut dapat dijadikan untuk menterapi kita agar lebih percaya pada dirinya sendiri. Adapun doa bercermin dan artinya dapat kita pelajari di bawah ini.
Bacaan Doa Bercermin Arab Lengkap
اللَّهُمَّ حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي وَحَرِّمْ وَجْهِي عَلَى النَّارِ
Bacaan Doa Bercermin Latin
“Allahumma hassanta kholqii fahassan khuluqii wa harrim wajhii allannaari”.
Arti Doa Bercermin
“Ya allah, sebagaiman Engkau telah menciptakanku dengan baik, maka baguskanlah pula akhlakku, dan haramkanlah wajahku atas neraka.” (HR.Bazzar).
Hadits Doa Bercermin
Saat kita sedang bercermin atau berhias di depan sebuah cermin, kita tentunya akan mendapatkan pantulan wajah kita sendiri dalam cermin tersebut. Tujuannya adalah kita dapat merapikannya tanpa dibantu oleh orang lain. Kita juga dapat lebih merapikannya, menyesuaikan dengan pantulannya yang ada di depan kita. Saat berhias kita perlu memperhatikan doanya.
Sudah kita ketahui bersama bahwa doa bercermin tidak hanya ada satu, oleh karena itu kita juga perlu membaca doa bercermin sesuai sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Tidak hanya doanya saja, hadist yang membahas tentang bercermin juga ada beberapa. Bahkan para ulama dan sahabat nabi juga meriwayatkan hadist-hadistnya.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah selalu menekankan tentang kita harus mendahulukan akhlak terlebih dahulu ketika kita bercermin dan membaca doa bercermin menurut Islam. Sabda tersebut berbunyi akstaru mā dan seterusnya, arti pada hadis tersebut berarti kita dapat masuk ke surga-Nya adalah dengan berbuat taqwa kepada Allah serta mempunyai akhlak mulia.
Rasulullah juga bersabda yang berbunyi bahwa attaqillāha haitumā kunta dan seterusnya. Berarti hendaknya bertaqwa kepada Allah SWT di mana pun kita berada. Sebuah kejelekan sebaiknya diiringi dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan dapat menjadi penghapus kejelekan itu. Dalam berhubungan dengan manusia lainnya kita hendaknya berakhlak yang baik.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sya’di Rahimahullah juga menjelaskan bahwa jika seseorang bertaqwa terhadap Allah SWT, melakukan ketaqwaannya serta mempunyai akhlak yang baik kepada sesamanya, maka orang tersebut mendapatkan semua kebaikannya. Alasannya adalah ia telah menunaikan hak Allah dan para hamba-Nya.
Hadist lainnya yang membahasa tentang doa bercermin ada di bawah ini.
1. Hadist yang Diriwayatkan oleh Al Thabrani di dalam Ausath
Pada doa yang kita baca ketika bercermin, sebenarnya diambil dari doa-doa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Doa-doa tersebut disampaikan para sahabat untuk pelajaran bagi para umat-umatnya. Hal itu bertujuan untuk sebagai tanda syukur atas kesempurnaan fisik serta kecantikan atau ketampanan yang telah diberikan Allah SWT.
Pada hadis riwayat Al Thabrani di dalam Ausath, Anas bin Malik Radhiyallahu’Anhu pernah menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad saat bercermin, beliau akan melafalkan sebuah doa sebagai berikut:
Berdasarkan riwayat Al Thabrani dalam Ausath, Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu pernah berkata bahwa apabila Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam ketika bercermin, beliau melafalkan doa:
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلْهُ , وَصَوَّرَ صُوْرَةَوَجْهِى فَحَسَّنَهَا , وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillahilladzii sawwaykholqii fa’addalhu. Washowwaro shuurota wajhiifahassanahaa. Waja’alnii minal muslimiina.
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindahnya, memuliakan rupa ku lalu membaguskannya dan yang telah menjadikan aku termasuk orang islam.
Hadis ini di riwayatkan oleh Ibnu Sunni dan di dhaifkan oleh Al Albani dalam Al Irwa’ dan Shahih wa dhaif al jami’ al shaghir no: 9936.
2. Hadis yang Diriwayatkan oleh Baihaqi dan Ibnu Hibban
Jika kita mencari doa untuk bercermin, kita akan banyak menemukannya. Terdapat doa lainnya juga ketika bercermin berdasarkan pada hadist diriwayatkan oleh Bahaqi dan Ibnu Hibban yang telah diberikan penilaian bahwa hadist tersebut shahih menurut Al Albani, di bawah ini adalah doa ketika bercermin yang dapat kita baca pada kehidupan sehari-hari.
اَللّٰهُمَّ حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
“Allohumma hassanta kholqii fahassin khuluqii”.
Artinya :
Ya Allah, (sebagaimana) Engkau membaguskan rupaku, baguskanlah pula akhlakku.
Selain itu, juga ditemukan sebuah hadist tentang doa untuk bercermin lainnya. Al Altelah sahih. Kita dapat memilih satu di antara doa pada hadist yang telah diajarkan Rasulullah. Di bawah ini adalah doa bercermin selain yang ada di atas. Pada saat membaca doa-doa untuk sehari-hari, kita dianjurkan untuk membaca doa dengan perintah Allah atau sesuai yang diajarkan Rasulullah.
Pada doa-doa bercermin yang sudah disebutkan di atas, semua doanya mengandung arti bahwa pada struktur doa hampir menyerupai antara satu doa dengan yang lainnya. Hal itu karena doa-doa tersebut bersumber atau asal doanya dari sumber yang sama, yaitu Nabi Muhammad SAW. Sehingga, kita dapat menggunakannya.
Pada doa-doa di atas, ada kandungan arti yang ada di dalamnya yaitu adalah kita seharusnya bersyukur serta meminta agar akhlak kita dijaga oleh Allah SWT dari akhlak-akhlak yang tidak baik. Selain doa untuk bercermin yang terdapat pada hadist-hadist yang telah disebukan, kita juga dapat membaca doa bercermin Nabi Yusuf.
Ayat Al Qur’an tentang Bercermin
Pada saat kita berada di depan cermin, sebaiknya kita mengutamakan untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Sifat bertaqwa ketika bercermin dimaksudkan agar kita dapat meyakini dan melihat di depan cermin bahwa apa yang ada pada diri kita telah Allah berikan yang terbaik. Kita harus meyakini dan bersyukur pada semua yang Allah berikan.
Dengan hal itu, tidak mengherankan bahwa terdapat cukup banyak hadist dan ayat Al Qur’an yang menjelaskan bab bercermin. Allah mengingatkan kita pada hadist dan ayat tersebut bahwa sebaiknya kita tidak boleh mempunyai sifat kufur atas semua nikmat yang sudah diberikan kepada kita oleh Allah SWT. Ayat yang membahasnya adalah At Tin ke-4.
Ayat ke-4 itu artinya adalah Allah SWT sesungguhnya menciptakan manusia dengan sebuah bentuk yang paling baik. Hal itu membuktikan bahwa Allah SWT memberikan yang terbaik untuk ciptaan-Nya. Kesempurnaan yang dimiliki manusia berupa fisik, fikiran, dan akhlak seharusnya diimbangi dengan rajin beribadah kepada Allah SWT.
Pada uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kita perlu sekali menanamkan keikhlasan dan rasa syukur. Tidak hanya rasa syukur, namun sebaiknya diimbangi dengan akhlak yang baik dan terpuji. Fisik yang baik tidak akan sempurna jika kita memiliki perilaku yang tidak baik. Untuk itulah kita dapat menggabungkan kecantikan yang dimiliki dengan akhlak yang baik.
Kita dapat membaca doa lainnya seperti salah satunya adalah doa sebelum tidur di sini.
Adab dalam Bercermin
Kegiatan bercermin adalah kegiatan sehari-hari yang tidak dapat dihindari. Kita akan melakukannya untuk melihat dan memastikan kerapian pada diri kita. hal itu pun dapat berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang. Pengaruh psikologi tersebut dapat berupa sesuatu hal yang baik atau pun malah menimbulkan seseorang menjadi kufur terhadap nikmat Allah SWT.
Allah SWT telah menciptakan setiap manusia dengan sempurnanya kondisi tubuhnya dan sesuai pada apa yang dibutuhkannya. Kita yang memiliki sifat kufur dapat menyebabkan timbulnya sifat yang sombong dan tidak akan merasa puas pada pemberian Allah. Kita dapat terhindar dari hal-hal tersebut dengan melakukan adab ketika bercermin. Adab tersebut di antaranya adalah:
1. Tidak lupa untuk membaca doa ketika bercermin saat berada di depan cermin.
2. Kita sebaiknya selalu ingat kepada Allah SWT saat bercermin atas apa yang diciptakan-Nya.
3. Selalu menanamkan diri kita untuk bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan, bahwa Allah telah menciptakan dengan sebaik-baiknya pada kita yang sudah sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan tersebut takarannya pas, tidak kurang atau berlebihan.
4. Kita juga mengharapkan Allah SWT untuk membimbing mempunyai wajah yang cantik serta akhlak baik yang tidak tercela.
5. Kita seharusnya tidak mempunyai sifat sombong terhadap apa yang dimiliki dan tidak menghina atau mencela orang lain. Sifat sombong memang tidak baik dan dapat menimbulkan kita dibenci oleh orang lain.
6. Kita sebaiknya juga tidak mengajak berbicara atau tertawa terhadap bayangan yang ada pada kaca.
Keutamaan Membaca Doa Bercermin
Pada setiap doa yang kita baca, tentunya mempunyai fungsi pada masing-masing doa tersebut. Pada saat kita hendak bercermin, kita akan membaca doa bercermin agar cantik. Hal itu bertujuan agar kita dapat memperoleh manfaat dari doa yang dibaca. Saat kita membaca doa ini, kita akan mendapat keutamannya seperti di bawah ini.
1. Dengan membaca doa, kita dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Kita dapat selalu bersyukur terhadapa nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT kepada kita. Nikmat berupa kesehatan, rezeki, dll.
3. Kita dapat selalu merasa puas dan bersyukur terhadap semua yang telah Allah berikan.
4. Kita dapat lebih bersikap tidak egois dan merasa sombong pada apa yang ada pada diri kita. kita akan sadar bahwa fisik, kecantikan atau ketampanan yang dimiliki hanyalah titipan dari Allah.
5. Dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan membuat kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
6. Dengan membaca doa ketika bercermin, kita akan mendapatkan pahala atas hal itu dan dapat dijadikan sebagai kehidupan kita di akhirat nanti.
7. Membuat kita menambah rasa syukur atas kecantikan atau ketampanan yang dimiliki.
8. Meningkatnya kesadaran tentang merawat diri sendiri dan menjaga pemberian Allah. Saat merawat dan menjaganya, berarti bahwa kita tidak mensia-siakan hal itu.
Ketika bercermin, kita dapat membuatnya sebagai salah satu kesempatan yang dapat digunakan sebagai bentuk intropeksi diri sendiri. Saat kita memiliki sifat kufur dan sombong ketika bercermin, itu berarti kita tidak bersyukur atas nikmat Allah SWT. Selain membaca doa ketika bercermin, kita juga dapat membaca doa untuk suami pada artikel selanjutnya.